Untitled-2BANDUNG, TODAY – Diberikan kepercayaan untuk belajar ilmu kepelatihan di Italia bersama Inter Mi­lan, eks pelatih Persib, Jajang Nurjaman, terbukti tak menyia-nyiakannya.

Djanur, sapaan akrabnya, membawa Inter Milan U-18 melaju ke final turnamen Memorial Claudio Sassi edisi ke-26 di Stadion Di Dino Ferrari Maranel­lo, Modena.

Turnamen tersebut merupakan ajang yang dii­kuti oleh tim-tim asal Jepang, Australia dan Swiss. Event sepak bola tersebut memang diperuntukkan bagi tim-tim dengan pemain yang berada dalam jen­jang usia muda, mulai dari level U-14, U-12 dan U-8.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

Seperti dikutip dari Bola.com, Janur yang ter­gabung dalam staf kepelatihan Inter Milan U-18 sukses menekuk tim asal negeri pizza lain, Brescia Calcio, dengan skor 4-2. Menghantarkan I Nerrazuri muda ke partai puncak melawan Modena FC.

“Saya tergabung di tim pelatih Inter Milan U-18. Alhamdulillah kami lolos ke final setelah di semifi­nal mengalahkan Brescia dengan skor 4-2, Minggu (27/3) malam,” ungkap Janur.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Pelatih yang juga sukses di belantara sepak bola Indonesia dengan memenangi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 bersama Persib, meminta doa kepada bobotoh. Janur memo­hon doa supaya timnya kini berjaya di Italia bersa­ma pemain-pemain mudanya.

“Mohon doa dari bobotoh agar kami di sini bisa jadi juara. Di final kami akan mengahadapi Modena. Sekali lagi mohon doanya dari semua bobotoh,” ha­rapnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================