Untitled-6PT Adi Citraperkasa Es­emka (ACE) masih dalam proses pembangunan pabrik pertamanya di Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik ini nantinya menjadi basis produksi sekaligus pusat bisnis Esemka di seluruh Indonesia, dengan target mulai beroperasi Juni 2016.

Meski terkesan menjadi “silent project” Presiden Joko Widodo, perlahan tapi pasti, berbagai in­formasi pendukung menyangkut rencana produksi mobil ber­merek nasional ini (Esemka) mu­lai bermunculan. Salah satunya, terungkap bahwa selain pabrik di Boyolali, ternyata Esemka juga punya pabrik kedua di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Lokasi pabrik Esemka terse­but berada persis di dalam gu­dang yang selama ini jadi tempat penyimpanan produk roda empat asal China, Geely. Namun, papan nama dengan keterangan gudang mobil Geely tidak terpajang. Lo­kasi tersebut, tepatnya berada di jalan Cipeucang Kelapa Nunggal, Kampung Ciuncal, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pada salah satu papan besi berukuran kecil tepat di sebelah kanan gapura, bertuliskan PT Adi­perkasa Citra Esemka Hero, Fac­tory and Spareparts Center, River Green Industrial Complex.

Isu mobil bermerek nasi­onal kembali naik kepermukaan setelah adanya pembangunan pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Otomatis, fakta ini kem­bali mengangkat cerita lama men­genai adanya jalinan kerjasama antara PT Adiperkasa Citra Lestari Februari 2015 lalu. (ACL) dengan Proton yang disepakati

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

Menanggapi hal ini, Dwi Budi Martono Direktur Teknik Esemka memastikan kalau tidak ada perjan­jian mengikat antara perusahaan dengan Proton. Selain itu, pria yang akrab disapa Totoa ini meyakinkan, kalau tidak ada satu komponen pun yang digunakan Esemka merupakan pasokan dari merek asal Malaysia itu. “Yang kerjasama itu kan Adi­perkasa Citra Lestari (ACL) bukan Esemka. Tidak ada hubungan antara Proton sama Esemka sampai saat ini,” ucap Toto, kemarin.

Menurut Toto, penandatanga­nan nota kesepahaman (MoU) yang terjadi awal 2015 lalu, tidak me­nyangkut PT Adiperkasa Citra Es­emka (ACE), melainkan ACL. Meskin menjadi bagian dari group tapi ia menegaskan tidak ada kaitan apa­pun antara Proton dengan Esemka.

Kesiapan produksi mobil ber­merek nasional Esemka sendiri su­dah memasuki tahap realisasi. Saat pabrik selesai pada pertengahan tahun nanti, produksi segera berja­lan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Bicara mengenai unit yang akan diproduksi, Esemka teryata sudah menyiapkan beberapa model baru. Semua model ini yang nantinya akan diproduksi untuk tahap awal di pabrik yang saat ini sedang diban­gun.

Sumber internal Esemka, men­gatakan, bahwa saat ini sudah ada model baru. Secara total akan ada lima produk yang siap untuk di­produksi.

“Semua produk baru, totalnya ada lima. Namun, itu dari empat tipe. Semuanya beda kelas dan seg­men,” ucap sumber asal Solo itu, kemarin.

Prototipe dari model baru terse­but, kata sumber, sebelumnya sudah ada. Namun, ia masih enggan untuk membeberkan informasi mengenai kelima produk itu, termasuk soal nama dan tipe.

Sementara itu, sumber kedua juga dari Esemka yang mengetahui rencana tersebut, model prototipe Esemka yang sudah jadi saat ini se­dang dalam pengujian. Bila semua lancar dan pabrik selesai, barulah mobil tersebut akan diproduksi se­cara massal.

“Nunggu hasil uji layak dan pabrik. Kalau cepat selesai dan pabrik jadi, baru produksi massal,” ucap sumber itu.

(Yuska Apitya/ kompas)

============================================================
============================================================
============================================================