LEUWILIANG, TODAYÂ – PemÂbangunan bidang kesehatan pada dasarnya bukan hanya merupakan usaha untuk meÂningkatkan angka IPM dan meraih prestasi dalam bidang kesehatan. Akan tetapi lebih dari itu, kegiatan lintas sekÂtor dan lintas program untuk membangun paradigma hidup sehat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara komprehensif.
“Saat ini keberadaan dan perkembangan RSUD sebagai pemberi layanan kesehatan sanÂgat penting dan strategis serta menjadi prioritas dalam pemÂbangunan daerah yaitu karena seluruh RSUD dan puskesmas harus terakreditasi, seluruh maÂsyarakat memiliki jaminan keseÂhatan dan angka harapan hidup termasuk tertinggi di IndoneÂsia,†ujar Bupati Bogor, NurhayÂanti, Kamis, (3/3/2016).
Lebih lanjut, NurhayÂanti mengharapkan RSUD Leuwiliang harus memÂberikan pelayanan terbaik dengan tetap berpihak keÂpada pasien atau masyaraÂkat luas,kasus-kasus kegawat darutan hendaknya segera diatasi dan hindari terlambat mengambil tindakan.
“Kepada PPK-BLUD terlebih dahulu harus memiliki komitÂmen untuk meningkatkan kinÂerja, jangan sampai masyarakat tidak di layani oleh sepenuh hati,†tambahnya.
Nurhayanti berpesan untuk terus memberikan pelayanan yang profesional, proaktif dan sensitif terhadap masyarakat dengan mendahulukan kesÂelamatan pasien, termasuk para peserta BPJS dari berbagai tingkatan sosial dan warga maÂsyarakat miskin yang membuÂtuhkan layanan kesehatan dan perhatikan pula aspek manajeÂmen dan teknis administrasi pengelolaan keuangan.
Pada kesempatan tersebut Direktur RSUD Leuwiliang, Drg. Wiwiek Wahyuningsih memberikan potongan kue pertama kepada Bupati Bogor, dan pada kesempatan tersebut Bupati Bogor berkesempatan meninjau ruangan perawatan RSUD Leuwiliang di dampingi ketua komisi IV, Wasto SumarÂno.
(*/Rishad)