DSC_7729Hyundai secara resmi meluncurkan Santa Fe dengan meng-upgrade beberapa fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan bisa menjual penjualan di tengah pasar otomotif yang sedang lesu.

Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]

Kepala Cabang Hyun­dai Solo Baru, Haryo Pembangun, men­gatakan beberapa fi­tur yang diubah, di antaranya motif pelek, head lamp, fog lamp, grill, lampu belakang, knalpot double, dan kapasitas mampu menampung delapan penumpang. Dia mengatakan Santa Fe ini memiliki penjualan tertinggi, yakni dengan sum­bangan 25% dari total penjua­lan.

“Ada tipe yang dihadirkan, yakni gasoline dan CDRi dengan harga Rp458 juta-Rp590 juta, tergantung tipe yang diingink­an. Sebelumnya meski produk belum datang tapi sudah ada dua inden untuk tipe gasoline. Kendaraan ini merupakan SUV [sport utility vehicle] dengan sasaran keleas menengah atas dan eksekutif muda,” ungkap Haryo.

Dia mengungkapkan kon­sumen loyal biasanya langsung memesan tanpa harus melihat produk karena sudah mengeta­hui spesifikasi dan keandalan. Namun diakuinya ada beberapa konsumen yang menyangsikan produk Hyundai karena buatan Korea Selatan. Padahal secara global, produk ini diakui dan menempati posisi penjualan keempat di dunia.

Dia mengungkapkan pada tahun ini penjualan ditarget naik 10% jika dibandingkan ta­hun sebelumnya. Dia mengaku optimistis mampu tercapai diantaranya dengan show­room event, promo melalui media massa, diskon service, diskon sparepart, cashback, dan bonus. Dia menyampaikan tidak menawarkan down pay­ment (DP) rendah karena ke­banyakan pembelian dilakukan secara tunai, yakni sekitar 70%.

Oleh karena itu, pada pelun­curan produk baru ini, Hyundai juga melakukan showroom eventdengan mengundang konsumen potensial. Dia mengungkapkan peme­sanan selama acara di­berikan diskon harga hingga Rp20 juta den­gan target minimal tiga surat pemesanan kendaraan (SPK).

Sementara itu, pada kesempatan terse­but juga ada gather­ing komunitas Indone­sia Getz Owner (Ina GO) nasional. Ketua Ina GO, Mu­hammad Fahri, mengatakan acara ini sekaligus memper­ingati ulang tahun ke-7 komu­nitas ini. Dia menyampaikan ada 30 member dari berb­agai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Jogja sedangkan dari Solo ada 15 anggota.

“Kegiatan ini merupak­an acara dua tahunan. Kali ini tidak hanya memperingati ulang tahun tapi juga memben­tuk pengurus di masing-masing wilayah supaya ada perwakilan dari komunitas,” kata dia. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================