Hyundai secara resmi meluncurkan Santa Fe dengan meng-upgrade beberapa fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan bisa menjual penjualan di tengah pasar otomotif yang sedang lesu.
Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]
Kepala Cabang HyunÂdai Solo Baru, Haryo Pembangun, menÂgatakan beberapa fiÂtur yang diubah, di antaranya motif pelek, head lamp, fog lamp, grill, lampu belakang, knalpot double, dan kapasitas mampu menampung delapan penumpang. Dia mengatakan Santa Fe ini memiliki penjualan tertinggi, yakni dengan sumÂbangan 25% dari total penjuaÂlan.
“Ada tipe yang dihadirkan, yakni gasoline dan CDRi dengan harga Rp458 juta-Rp590 juta, tergantung tipe yang diinginkÂan. Sebelumnya meski produk belum datang tapi sudah ada dua inden untuk tipe gasoline. Kendaraan ini merupakan SUV [sport utility vehicle] dengan sasaran keleas menengah atas dan eksekutif muda,†ungkap Haryo.
Dia mengungkapkan konÂsumen loyal biasanya langsung memesan tanpa harus melihat produk karena sudah mengetaÂhui spesifikasi dan keandalan. Namun diakuinya ada beberapa konsumen yang menyangsikan produk Hyundai karena buatan Korea Selatan. Padahal secara global, produk ini diakui dan menempati posisi penjualan keempat di dunia.
Dia mengungkapkan pada tahun ini penjualan ditarget naik 10% jika dibandingkan taÂhun sebelumnya. Dia mengaku optimistis mampu tercapai diantaranya dengan showÂroom event, promo melalui media massa, diskon service, diskon sparepart, cashback, dan bonus. Dia menyampaikan tidak menawarkan down payÂment (DP) rendah karena keÂbanyakan pembelian dilakukan secara tunai, yakni sekitar 70%.
Oleh karena itu, pada pelunÂcuran produk baru ini, Hyundai juga melakukan showroom eventdengan mengundang konsumen potensial. Dia mengungkapkan pemeÂsanan selama acara diÂberikan diskon harga hingga Rp20 juta denÂgan target minimal tiga surat pemesanan kendaraan (SPK).
Sementara itu, pada kesempatan terseÂbut juga ada gatherÂing komunitas IndoneÂsia Getz Owner (Ina GO) nasional. Ketua Ina GO, MuÂhammad Fahri, mengatakan acara ini sekaligus memperÂingati ulang tahun ke-7 komuÂnitas ini. Dia menyampaikan ada 30 member dari berbÂagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Jogja sedangkan dari Solo ada 15 anggota.
“Kegiatan ini merupakÂan acara dua tahunan. Kali ini tidak hanya memperingati ulang tahun tapi juga membenÂtuk pengurus di masing-masing wilayah supaya ada perwakilan dari komunitas,†kata dia. (/net)