ps-polri-melawan-munial-sport-group_20160225_173105BANDUNG, TODAY – Bek sayap Persib, Jajang Sukmara menilai tim PS Polri akan menjadi ancaman bagi skuat Maung Bandung. Pasal­nya, klub bentukan kepolisian tersebut dihuni oleh para pemain jempolan.

Selain itu, kata Jajang, kehadiran sosok Bambang Nurdiansyah (Banur) sebagai juru racik akan menjadi kan tim PS Polri tampil mentereng dengan amunisi eks personel Tim­nas era coach Indra Sjafri. Ditambah aksi dari para pemain asing sekelas Robertino Pugliara dan Bio Paulin.

“Banur setiap orang tahu latihannya sep­erti apa. Yang pasti PS Polri jadi ancaman, apalagi menghadapi Persib pasti motivasinya bertambah,” kata Jajang di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (7/3/2016).

Oleh karenanya, Jajang mengimbau ke­pada seluruh rekannya agar meningkatkan kewaspadaan ketika bermain melawan PS Polri. Sebab, ucap dia, anak asuh coach Banur tersebut dipastikan bakal memberi perlawa­nan sengit.

“Tidak ada jaminan mereka mudah dika­lahkan, semua kemungkinan bisa saja terjadi di lapangan. Kita mesti mewaspadainya,” ujar pemilik nomor punggung 18 ini.

Lebih lanjut, Persib diagendakan bakal tertemu lebih dulu dengan PS Polri sebelum pergelaran turnamen Piala Bhayangkara 2016. Rencananya kedua tim akan bentrok dalam sebuah laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, pada 12 Maret mendatang.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Jajang sangat mengerti apabila coach De­jan Antonic begitu keberatan ketika harus menghadapi PS Polri di laga uji coba, karena takut strateginya diketahui Banur. Namun di sisi lain dia berpendapat pertemuan di Bekasi nanti menjadi ajang untuk menakar kemampuan skuat Persib.

“Mungkin ada sedikit ketakutan kekua­tan tim akan terbaca, tapi ada untungnya juga kita bisa uji coba sebelum turun ke Piala Bhayangkara. Setidaknya untuk mengukur peta kekuatan kita,” pungkasnya.

Legiun Asing Diharapkan Segera Ber­gabung

Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic mengungkapkan kesulitannya meramu soki­ditas dan kekompakan tim dalam waktu sing­kat. Masalah utama yang dihadapinya saat ini adalah belum merapatnya duo pemain asing yang diburu Maung Bandung.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, striker dan playmaker asing belum juga men­emui kata sepakat untuk bergabung bersama Atep cs.

“Kamu lihat kita butuh striker, kita banyak kesempatan di setiap pertandingan tapi kita enggak banyak gol. Tapi enggak apa-apa, yang penting kita punya kesempatan (cetak gol) se­bentar lagi kalau striker datang, kita pasti con­tinue ikutkan dia dalam latihan, dan dia bisa masukkan gol untuk Persib,” papar Dejan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Mantan pelatih Timnas Hongkong ini mengakui jika duo pemain asingnya tinggal menunggu keputusan deal dari manajemen. Ia mengharapkan supaya mereka segera merapat dan mengikuti program latihan darinya. Dejan menyadari bahwa butuh pros­es adaptasi untuk menyatukan pemain impor dengan tim.

“Menurut saya kalau kita semua pemain cepat kumpul asing dan lokal lebih enak. Kalau seperti ini kita fokus ke grup yang ini kalau pemain asing datang kita lagi harus adaptasi,” bebernya.

Kedatangan pemain asing baru dalam skuat, dikatakan Dejan harus menyetarakan terlebih dahulu kondisi fisik mereka. Butuh waktu bagi pemain yang baru bergabung un­tuk menyamai level fisik anak-anak asuhnya saat ini. “Susah lagi buat pemain asing karena beda jauh pasti (kondisi fisik). Jadi lebih cepat kita kumpul, itu lebih baik,” tuntasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================