MESKI hampir memasuki minÂggu ketiga sejak melangsungÂkan World Premiere di Geneva Motor Show 2016 lalu, masih banyak sisi misterius dari soÂsok lakon teranyar dari pabriÂkan supercar yang bermarkas di Sant’Agata Bolognese ini.
Lamborghini Centenario terlahir sebagai ‘hadiah’ memÂperingati seratus tahun hari jadi sang founder, Feruccio Lamborghini. Eksistensinya di bursa mobil bertenaga tinggi pun dibuat sedemikian ekskluÂsif dengan hanya 40 unit yang akan diedarkan di seluruh duÂnia. Padahal, harga mobil ini tiÂdaklah murah yakni mencapai angka 1,75 euro atau sekitar Rp 25,2 miliar, Itu pun belum terÂmasuk pajak.
Centenario mengambil platÂform dari Aventador dan menÂgubahnya ke dalam bentuk yang lebih ekstrim untuk berÂgabung dengan model produkÂsi terbatas Lamborghini lainÂnya seperti Reventon, Veneno, Aventador J, dan juga Sesto ElÂemento yang mana semuanya sudah ludes terjual.
Selain memanfaatkan maÂterial carbon fiber sebagai pembungkus kulit terluar yang kian kompleks sekaligus esensi dari carbon fiber monocoque chassis miliknya, Centenario memiliki tenaga sebesar 770 hp yang siap dihembuskan dari mesin V12 terhebat bikinan Lamborghini.
Dengan pacuan mesin terseÂbut, Lamborghini CentenaÂrio hanya butuh 2.8 detik saja untuk mencapai kecepatan 100km/jam dari titik nol. SeÂmentara top speed yang mamÂpu ia raih diklaim menembus angka 350 km/jam.
CEO Lamborghini Stephan Winkelmann menjelaskan bahÂwa Centenario adalah wujud dari komitmen Lamborghini dalam rangka memberikan deÂsain baru dan inspiratif pada para penggemarnya.
“Centenario adalah mobil sempurna yang menggabungÂkan tradisi dan inovasi. Ini terÂlihat dari masa depan, namun tetap menghormati legenda Ferruccio Lamborghini,†kata Winkelmann.
(hilman/net)