Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menghelat acara penganugerahan terhadap jajaran pemerintah yang rutin membayar zakat, kemarin. Bertempat di Gedung SKI Tajur, Bogor Timur, acara berlangsung meriah. Selain itu, Baznas juga mengganjar gelar Duta Zakat Kota Bogor kepada Kepala Dinas Pendidikan, Edgar Suratman.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Ketua Baznas Kota Bogor, Chotib Malik Ibrahim mengatakan, kesadaran jajaran Pemerintah Kota Bogor cukup tinggi dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk membayar zaÂkat. “Kami apresiasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Dinas-dinas Kota Bogor serta masyarakat yang telah aktif membayar zakat seÂcara rutin,†kata Chotib, di sela samÂbutan, kemarin.
Menurutnya, zakat yang terkumÂpul saat ini sebesar Rp 3,3 Miliar yang tersebar dalam lima kategori program. “Zakat sudah dibagikan kepada sektor-sektor yang dianggap penting. Kelima sektor penting itu yakni kesehatan, penÂdidikan, kemanusiaan, kesejahteraan UKM dan dakwah,†tambahnya.
Selain memberikan apresiasi keÂpada pihak-pihak yang terkait dengan pembayaran zakat di Kota Bogor, BaÂznas juga resmi melantik Duta Zakat Kota Bogor, yakni Kepala Dinas PendidiÂkan, Edgar Suratman.
Chotib berharap dengan dilanÂtiknya Edgar akan memancing berbagai pihak lain yang berkenan menjadi duta zakat. “Semakin banyaknya duta zakat yang semakin aktif untuk membayar zaÂkatnya, maka tahun 2016 ini target kita adalah sebesar Rp 3,75 miliar,†tandasÂnya.
Hadir mengisi kursi tetamu undanÂgan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi; Asisten Kesra Setdakot Bogor, Toto M Ulum; Kepala Baznas Jawa Barat, Arif Ramdhani: Kepala Majelis Ulama IndoÂnesia Kota Bogor, Adam Ibrahim dan pengisi tausiah tentang kewajiban umat muslim membayar zakat; Naumin SaeÂful.
Sementara itu, para peserta yang hadir merupakan karyawan-karyawan yang bekerja pada pemerintah Kota Bogor, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pendapatan Pajak Daerah, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Mineral, DiÂnas Kesehatan, Dinas Pengawas PemuÂkiman dan Pembangunan, serta Badan Usaha Milik Daerah, seperti Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan, CV Purna Dunia Persada Kota Bogor dan lain sebagainya. (*)