tinjuBOGOR, TODAY – Tujuh atlet Kabupaten Bogor yang ber­gabung dengan Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dipastikan turun mengi­kuti event Gubernur Cup Ma­luku, 28 Maret hingga 4 April mendatang.

Hal tersebut dikatakan Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indo­nesia (Pertina), Wolter Rumsory.

Menurut Wolter, sejumlah agenda diikuti Alberto Alfons dkk. Dia ber­harap, mereka bisa tampil lebih baik, dan meraih medali emas.

“Ini bisa dijadikan pemanasan se­belum mereka turun di PON. Saat ini, mereka sedang sibuk melakukan lati­han di Bandung,” ucap Wolter.

Petinju andalan Kabupaten Bo­gor, Alberto Alfons mengaku siap tempur. Menurut dia, lawan yang dihadapi tak jauh beda saat dirin­ya tampil memperkuat Jawa Barat pada Sarung Tinju Emas (STE) Nasional, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

“Sebelum ke Maluku, saya terus mengintensifkan pro­gram latihan. Secara keselu­ruhan, kami sudah siap tem­pur,” katanya.

Sementara itu, pelatih Pelatih James Makawim­bang mengatakan, perkem­bangan para petinjunya hingga saat ini terus men­galami peningkatan baik dari performa, maupun fisik.

Dia menambahkan, timnya optimistis bisa meraih juara umum pada PON 2016 mendatang. Bahkan, untuk terus memantapkan persia­pannya, tim tinju Jabar akan diturunkan pada kejuaraan Gubernur Cup Maluku, dan juga Guber­nur Cup Manado.

“Kami ikut serta sekaligus untuk me­lihat persiapan daerah lain,” kata James Makawimbang.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

Pelatih Kabupaten Bogor itu menjelas­kan, setelah mengikuti dua event di Ma­luku, dan Manado, Alberto Alfons dkk. akan terbang ke Korea untuk melakukan pemusatan latihan.

“Tiap hari kita harus fokus, apalagi kekuatan lawan tanding sudah kita kan­tungi satu persatu. Perkembangan juga semakin bagus tinggal menu makanan­nya ditingkatkan, karena kan harus berimbang,: sambungnya.

Tim Tinju Jawa Barat sendiri di­dominasi atlet Kabupaten Bogor sep­erti Alberto Alfons (49kg), Gresty Al­fons (46kg), Grensen Panser Patinama (64kg), Kusdiyono (69kg) Renfri Beruat Marin (91 kg), Marvin Batuwael (75 kg), dan Maria Ohoiulun (54kg/putri).

“Mereka mempunyai potensi un­tuk meraih medali emas PON,” tuntas James Makawimbang.

(Imam)

============================================================
============================================================
============================================================