Ganti-Walikota-FOTO-KADIRSEDIKITNYA 50 pen gurus DPD KNPI Kota Bogor masa b akti 2007-2010 mendeklarasikan Teman Purwana Ryadi atau Teman-PR, di Rumah Makan (RM) B umi Aki, Jalan Pajajaran, kemarin. Alumni pengurus KNPI Kota Bogor itu sepakat untuk mengusung Purwana Ryadi s ebagai bakal calon Walikota Bogor tahun 2016.

Oleh : ABDUL KADIR BASALAMAH | YUSKA APITYA AJI
[email protected]

Diketahui, bebera­pa alumni KNPI yang hadir terdiri dari Ketua DPN Gema Kosgoro Untung Kurniadi, Ketua AMS Distrik Kota Bogor, Ade Mashu­di, Ketua FKKPI Kota Bogor Lian Lubis, Ketua PPM Kota Bogor Fa­jar Maulana, politisi PDIP M Rid­ho Suganda, Ketua Karang Taru­na Kota Bogor, Zaenal Mutaqin, Ketua BPC Gapensi Kota Bogor, Rizal Talib, dan Ketua DPD KNPI Kota Bogor saat ini Hasbulloh serta mantan pengurus lainnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Cumi Bakar Bumbu Nanas dengan Bumbu Asam Segar yang Meresap

Menurut salah satu alumni, Jajang Furkon, gonjang ganjing kasus korupsi di Kota Bogor dapat berdampak buruk ter­hadap kepemimpinan di Kota Bogor. Untuk menyikapi hal tersebut maka para inohong di KNPI Kota Bogor menyiapkan kepemimpinan cadangan den­gan menyiapkan Purwana Ryadi sebagai bakal calon walikota ta­hun 2016.

“Banyak permasalahan hukum di Kota Bogor seperti kasus korupsi tanah Jambu Dua (Angkahong, red), kasus karaoke Nada Lestari dan lainnya dapat berpotensi me­nyeret pemimpin Kota Bogor dan berdampak terjadinya kekosongan kepemimpinan di Kota Bogor. Oleh karena itu kita menyiapkan calon wa­likota cadangan tahun 2016 yakni Purwana,” kata Jajang.

BACA JUGA :  Tersambar Petir saat Cari Ikan, Nelayan di Pesisir Barat Tewas

Masih kata dia, sosok Pur­wana tentu dipilih secara asal-asalan namun memenuhi se­jumlah kriteria untuk menjadi pemimpin di kota ini.

“Kami yang berkumpul disini, akan segera menyosial­isasikan tentang wacana ini ke semua stakeholder yang ada dan merancang sejumlah program,” tegasnya.

Sedangkan, Purwana Ryadi mengucapkan terima kasih, ke­pada teman-teman yang juga alumni KNPI di masa kepen­gurusannya. Apa yang disam­paikan tentunya itu amanah baginya. “Meski demikian, saya belum bisa berbicara banyak dulu. Kita wait and see saja me­lihat perkembangan kota yang tercinta ini,” tegasnya.

============================================================
============================================================
============================================================