IPB Ekspansi ke Luar Bogor

SEBAGAI upayanya mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini mulai membuka program studi di luar Bogor dengan nama Program Studi di Luar Domisili (PDD) atau Pendidikan Multikampus. Kota Sukabumi mendapatkan kesempatan pertama merasakan PDD IPB ini. Rencananya pada tahun ini PPD IPB Sukabumi akan membuka tiga program studi sarjana (S1) dan vokasional (D3).

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Program ini tercantum dalam izin penyelenggaraan pro­gram studi yang ditetapkan Kementerian Riset, Teknolo­gi dan Pendidikan Tinggi (Kemen­ristekdikti) RI. Wakil Rektor IPB Bidang Akademik, Yonny Koesmary­ono mengatakan, program studi di luar domisili (PDD) atau pendidikan multikampus adalah pelaksanaan kegiatan pendidikan oleh kampus di luar domisili perguruan tinggi itu sendiri. “Untuk tahap pertama, pro­gram ini akan diselenggarakan di Kota Sukabumi,” ujar dia.

Yonny mengatakan, PDD IPB di Sukabumi adalah bukti bahwa IPB ikut “menjemput bola” dan bukan kampus menara gading. Artinya, kampus pelat merah ini berkomit­men penuh membantu upaya pemerintah, untuk mencetak gen­erasi muda pertanian yang aktif tu­run melakukan pendampingan ke petani.

Selain memeratakan akses pen­didikan tinggi berkualitas, PDD IPB diharapkan dapat meningkat­kan Angka Pendidi­kan Kasar (APK) pendidikan tinggi Provinsi Jawa Barat. Dasar hukum yang digu­nakan adalah Undang-Undang No­mor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Men­teri Pendidikan Nasional RI Nomor : 20 tahun 2011 Tentang Penyelengga­raan Program Studi Di Luar Domisili Perguruan Tinggi dan Peraturan Dae­rah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 tahun 2013 tentang Rencana Pem­bangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat (RPJMD) Tahun 2013-2018.

“Dengan begitu upaya mening­katkan produksi pangan di masyara­kat petani dapat diwujudkan dan diversifikasi pangan pun bisa dilaku­kan,” kata Yonny.

Sementera itu, dosen IPB yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program ini, Aceng Hidayat men­gatakan, selain memeratakan ak­ses pendidikan tinggi berkualitas, PDD IPB diharapkan dapat menin­gkatkan Angka Pendidikan Kasar (APK) pendidikan tinggi Provinsi Jawa Barat.

Rencananya, kata dia, pada ta­hun ini PPD IPB Sukabumi akan membuka tiga program studi sarjana (S1) dan vokasional (D3) di Sukabumi. “Untuk infrastruk­turnya sedang di persiapkan oleh pemerintah daerah provin­si Jawa Barat,” pungkas dia.

Terpisah, Walikota Suka­bumi, Mohamad Muraz men­gaku bangga bahwa daerahnya mendapatkan kesempatan per­tama merasakan PDD IPB ini.

Menurutnya, ini bisa men­jadi salah satu solusi dari lima masalah pertanian Indonesia yang disampaikan Menteri Per­tanian Amran Sulaiman. Yakni ketersedian penyuluh pertani­an khususnya di wilayah Suka­bumi dan Provinsi Jawa Barat. “Untuk itu, kami berharap besar pada pendirian PDD IPB ini,” kata Mohamad Mu­raz saat finalisasi feasibility dengantim PDD IPB kemarin.