PT Waskita Jaya Purnama telah melakukan persentasi didepan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) kemarin. Perusahaan ini akan mengusung konsep bangunan Islami untuk revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Perwakilan PT Waskita Jaya PurÂnama, Rudi mengatakan, apabila terpilih PT Waskita Jaya Purnama akan mengajak bicara semua pedÂagang di Pasar Kebon Kembang. “Luasan kita bisa komunikasi denÂgan para pedagang untuk designÂnya, namun gedungnya tidak akan berubah. Pastinya konsep bangunannya seperti Islami,†ujarnya kepada B O ÂGOR TODAY kemarin.
Ia juga menambahkan, akan membangun lima lantai, dua lantai terdiri dari parkiran. “Parkir mobil dilantai empat dan parkir moÂtor dilantai lima,†terangnya usai memberiÂkan persentasi kemarin.
Selain itu, pihaknya juga menambahkan bahwa pedagang basah untuk sementara waktu tidak bisa masuk ke Pasa Kebon KemÂbang karena dikhawatirkan akan menimbulÂkan bau yang mengganggu para konsumen. “Namun semua ini akan terealisasi apabila kami terpilih, kami juga akan komunikasi terlebih dahulu dengan para pedagang,†paÂparnya.
Sekedar informasi, empat perusahaan dinyatakan telah lolos seleksi administrasi dalam sayembara revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor. Keempat investor tersebut antara lain, PT. Waskita Jaya Purnama, P T . Fortunindo Artha Perkasa, PT. Maya SaribÂakti Utama dan PT. Pakuan Propertindo Raya Jaya.
“Ya, ada empat perusahaan yang lolos seleksi administrasi,†kata Kabid Usaha dan Jasa PD Pasar Pakuan Jaya Rizal Utami.
Rizal menjelaskan, kelengkapan dokuÂmen telah diterima oleh PD PPJ beberapa waktu lalu. Selanjutnya keempat peruhasaan ini akan mengikuti seleksi tahap akhir yakni mempresentasikan pengalaman dalam memÂbangun kontruksi gedung pasar tradisional.
“Ekpos didepan direksi dan tim seleksi dimulai tanggal 19 sampai 20 April yang diÂlaksanakan di kantor PD PPJ Kota Bogor,†imbuh Rizal.
PD PPJ sendiri memiliki beberapa kriteÂria terhadap calon investor revitalisasi Blok F Pasar Kebong Kembang yang pembanguÂnannya bakal dilaksanakan setelah lebaran pada Juli 2016 tersebut. Antara lain, perusaÂhaan diharuskan memiliki modal minimal 30 persen, legalitas termasuk pengalaman peruÂsahaan dalam membangun pasar
“Disamping itu, ada keberpihakan yang menjadi prioritas terhadap 178 pedagang lama. Gedung pasar juga nantinya haÂrus bisa menyediakan lahan parkir bagi kendaraan roda empat,†tandasnya. (Yuska)