Untitled-2Gaya hidup tak sehat seperti konsumsi junk food, kurang olahraga, minum alkohol, dan merokok dapat menyebabkan pH tubuh terlalu asam. Derajat keasaman (pH) dalam tubuh ini ternyata merupakan pertanda tubuh tidak sehat dan rentan terkena penyakit.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Dibanding tes kesehatan lain, tes untuk menguji pH tubuh relatif tidak populer. Tapi jangan anggap sepele masalah dera­jat keasaman tubuh ini karena jika tubuh terlalu asam atau basa itu pertanda ada yang tidak beres.

pH atau Potential Hydrogen merupakan konsen­trasi ion hidrogen dalam suatu zat yang menentukan tingkat keasaman atau basa. Standar pH adalah 0-14. Sedangkan pH ideal atau normal untuk manusia adalah 7-7,4. Tubuh manusia memang sedikit basa. Dengan pH ideal tubuh akan lebih kuat menahan penyakit. Tes uji pH bisa dilakukan dengan urine atau air liur.

Pakar nutrisi, Alemia Achmadi memaparkan jika ph di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam. Ini sangat berbahaya karena tubuh tidak bisa menolerir ketidakseimbangan asam dalam waktu lama. Jika pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam darah. Karbondioksida yang tinggi akan membuat pernafasan jadi sulit.

BACA JUGA :  Tak Hanya Sunah, Ternyata Rutin Konsumsi Kurma Dapat Manfaat Ini!

Kondisi tubuh yang asam menyebabkan kelelahan, nyeri, kulit melepuh, sakit kepala, mengantuk, alergi, pilek dan flu, masalah sinus. Kadar oksigen menurun akibat penumpukan karbondioksida dalam darah. Jika o k s i ge n turun sel-sel tubuh akan mati. “Orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau vi­rus. Asal tahu saja, sel kanker lebih mudah berkembang jika tubuh dalam kondisi asam yang b e r ­lebihan,” tuturnya.

Darah yang asam akan memblokir penyerapan vi­tamin, membuat racun tersumbat dalam sel, memper­lambat fungsi organ, mengganggu sistem pencernaan yang baik, mengeluarkan banyak gas dan perut kem­bung, menyebabkan kenaikan berat badan tidak sehat dan mempercepat proses penuaan. “Semakin asam, sel kanker bisa aktif, diabetes semakin dini muncul, hing­ga terjadi aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah,” ujarnya.

Emilia mengungkapkan, normalnya, pH tubuh yang sehat, yaitu di atas 7,4 atau pH basa. Kadar pH bisa diketahui melaui pemeriksaan darah, urin, hingga air liur.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia 6 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

Menurut Emilia, saat ini banyak orang yang pH tu­buhnya tak lebih dari 6,5. Gaya hidup modern yang serba instan dan praktis membuat masyarakat menjadi kurang sehat. “Sekarang kalau mau makan bisa lewat telepon. Kesibukan yang tinggi juga membuat orang enggak menyiapkan makanan sendiri yang lebih se­hat,” kata Emilia.

Agar tubuh tidak terlalu asam, konsumsilah makan­an yang sehat. Untuk menjaga agar tubuh menjadi basa, bisa konsumsi jeruk lemon dan garam laut.

Menurut Emilia, yang sangat berpengaruh untuk membuat tubuh lebih basa adalah garam laut atau yang lebih dikenal dengan sea salt.

Sea salt diperoleh tanpa proses kimia, melainkan dengan penguapan air laut. Kandungan mineralnya pun sangat banyak sehingga baik untuk kesehatan. “Sea salt mempunyai kemampuan membawa mineral dalam tubuh, membuat lebih basa,” kata Emilia.

============================================================
============================================================
============================================================