sawahBOGOR TODAY – Dalam jangka waktu empat tahun terakhir, lah­an pertanian di Kota Bogor men­galami penyusutan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dibuktikan dengan data Dinas Pertanian Kota Bo­gor yang mencatat, dari 750 hektar luas lahan pertanian pada tahun 2008, kini lahan itu menyusut menjadi 320 hektar.

Untuk mengatasi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menekankan perlu­nya ada terobosan baru untuk memaksimalkan ketersediaan lahan pertanian yang sangat terbatas tersebut.

Ia menyebutkan, banyak inovasi baru di dunia perta­nian yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Inovasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kedaulatan pangan, tetapi bisa membuka ruang kerja baru bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Pancake Pisang Sirup Maple yang Enak dan Simple

“Di Kota Bogor dengan luas lahan yang tidak begitu banyak, yang harus dilakukan adalah terobosan-terobosan untuk me­maksimalkan intensifikasi dan teknologi pertanian,” kata Bima saat menghadiri Dies Natalis ke- 15 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, kemarin.

Kepala Sekolah Tinggi Pe­nyuluhan Pertanian (STPP) Bo­gor, Nazaruddin mengatakan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan pet­ani, perlu penyiapan sumber daya manusia untuk penyuluh pertanian dalam mengawal program pemerintah.

BACA JUGA :  Cah Kangkung Ikan Asin, Menu Makan Sederhana saat Tanggal Tua

“Sebagai lembaga pendidi­kan, kita mendidik calon-calon wirausaha muda pertanian, termasuk calon penyuluh per­tanian dalam rangka menin­gkatkan pendapatan dan kes­ejahteraan petani,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, se­jauh ini STPP Bogor berkon­tribusi melakukan kerja sama dengan desa-desa mitra serta Pos Pemberdayaan Keluarga untuk pemberdayaan dan kes­ejahteraan petani.

“Arahnya, kami berharap sesuai dengan visi dan misi Ke­menterian Pertanian adalah ke­daulatan pertanian,” pungkas­nya.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================