toyota-fcv-plus-concept.2000x1333.Oct-14-2015_11.36.21.925420MOBIL bertenaga Hidrogen buatan Toyota, FCV Plus bakal mejeng dalam Beijing Motor Show pada 25 April esok.

Oleh : Hilman Septian
Hilman [email protected]

Menjadi salah satu kendaraan bertenaga fu­el-cell hidrogen pertama di dunia, tak heran Toyota Mirai mendapatkan sorotan dari berbagai pihak ketika pertama diung­kap. Ia dibangun berdasarkan konsep FCV (Fuel Cell Vehicle), termasuk pemanfaatan Hybrid Syner­gy Drive. Tapi meski Mirai sudah mulai memasuki tahap produksi, pengembangan FCV ternyata tidak berhenti.

Mobil konsep yang memiliki bentuk futuristik tersebut pertama kali diperkenalkan dalam Tokyo Motor Show 2015. Toyota FCV Plus tidak hanya ditenagai oleh bahan bakar hidrogen namun memiliki peran baru untuk mey­ebarkan sumber energi.

Meski masih satu keluarga dengan Mirai, Toyota tam­paknya menyingkirkan seluruh kesansporty. FCV Plus lebih mirip mobil di film-film sci-fi. Tubuhnya didomi­nasi jendela, dimaksudkan untuk memberikan tingkat visibilitas luas. Komposisi tubuhnya terlihat padat serta efisien, dan dua roda belakang tersembunyi oleh kon­struksi seperti kaki. Pendekatan desain tersebut diambil demi memastikan pengendara memperoleh ruang kabin yang lapang.

Toyota FCV Plus memiliki di­mensi panjang, lebar, tinggi, dan wheelbase yaitu 3.800 mm x 1.750 mm x 1.540 mm x 3.000 mm. Fuel cell stack terletak di antara roda depan sedangkan tangki hi­drogen di bangku kedua.

Bagian dalamnya tidak kalah unik. Aspek estetika pal­ing signifikan begitu pintu mobil dibuka adalah struk­tur menyerupai jaring laba-laba yang membentang dari sisi pinggir hingga kursi belakang. Toyota menjaga interior supaya tetap mini­malis, mengusung sistem head-up displaysebagai me­dium hub untuk mengakses fungsi-fungsi kendaraan. Selain faktor kesederhanaan dan kenyamanan, Toyota ingin memperkecil bobotnya.

Sebagai mobil futuristik, Toyota FCV Plus tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi saja. Mobil hidrogen tersebut dirancang agar bisa menjadi sumber energi un­tuk kebutuhan lainnya.

Komponen fuel cell sendiri diletakkan di tengah-tengah roda depan, kemudian tangki ditaruh di bela­kang. Bahan bakar utama FCV Plus ialah hidrogen yang dimampatkan, sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga dibanding listrik. Menurut Toyota, hidrogen bisa diciptakan dari bermacam-macam jenis bahan mentah dan mudah disimpan. Dan menariknya lagi, sang pro­dusen tak ingin FCV Plus dianggap sekedar kendaraan roda empat.

Selain dari tangki, mobil dapat mengolah hidro­gen dari luar, mengubahnya jadi energi yang handal. Saat tidak sedang dikendarai, ia bisa berfungsi sebagai sumber tenaga cadangan ‘berjalan’ untuk rumah atau kantor kecil. Toyota menjelaskan, “Dengan mengambil peran baru ini, Fuel Cell Vehicle dapat membuat hidup orang lebih baik, dan menjadi alasan bagi konsumen buat membeli mobil.”

Mobil tersebut dapat menjadi generator listrik yang dapat menyalakan lampu di rumah atau per­lengkapan listrik lainnya. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================