Untitled-14KUNINGAN, TODAY — Kabar duka datang dari dunia pemerin­tah Indonesia. Bu­pati Kuningan, Hj Utje Choeriah Hamid Suganda tutup usia, Ka­mis (7/4/2016). Bupati kela­hiran Bogor, 17 April 1952, itu mengembuskan nafas tera­khir di Rumah Sakit Umum Dae­rah 45 Kabupaten Kuningan, Kamis (7/4/2016) sore.

“Ibu Bupati meninggal dunia di RSU 45 Kuningan, pukul 15:45. Jenazah lang­sung disemayamkan di rumah duka yakni di Pendopo atau rumah dinas bupati,” demikian keterangan Bagian Humas Pemk­ab Kuningan, Kamis (7/4/2016) sore.

Kabar yang di­himpun, Utje meninggal dunia sesaat setelah terkena serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda Utje mengidap penya­kit sebelum kepergiannya itu. “Kemarin lusa, Selasa (5 April 2016) masih pantau ujian nasional di beberapa sekolah. Ke SMAN 1, SMKN 1, MAN Cigugur, dan SMK Harnas Kuningan. Beliau segar bugar, sehat, saat diwawan­cara tidak ada keluhan,” ungkap Kabag Humas Pemkab Kuningan, Asep Budi Setiawan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Jengkol yang Gurih Renyah dan Mantap

Informasi yang diperoleh, setelah memimpin rapat sekitar pukul 15.00 WIB, Utje mengeluh sakit pinggang lalu menuju Pen­dopo Kuningan. Setelah pingsan di pangkuan suaminya, Utje dibawa ke RSUD 45 Kuningan, dan tak lama dinyatakan meninggal dunia. Ren­cananya, almarhumah akan dikebu­mikan, Jumat (8/4/2016).

Utje meninggal dunia pada usia 63 tahun. Mendiang Utje mening­galkan suami Aang Hamid Suganda yang juga pernah menjabat Bu­pati Kuningan periode 2003-2013, dan lima anaknya, diantaranya drg. Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, M.A., Lea Meirina Ok­taviana, S.E.,M.Si., Nike Sonia Puspasari,SS.,M.A. dan

Moch. Ridho Suganda,S.H. Al­marhum dikenal aktif menggalak­kan Kuningan sebagai kabupaten konservasi. Ia pun mendapatkan penghargaan kategori Pangajen Bumi Satya dari Pikiran Rakyat, 24 Maret 2016 lalu. Karena dinilai ber­peran sebagai tokoh yang memiliki kepedulian kepada lingkungan hid­up yang tinggi.

Dalam Pilkada 2013, ia meng­gandeng pasangannya yakni H Acep Purnama. Saat serah terima jabatan dari Aang kepada Utje, seperti se­rah terima tugas dari suami kepada istri. Utje mencium tangan Aang, seperti bentuk penghormatan seorang istri terhadap suami.

BACA JUGA :  Dijamin Tidur Nyenyak dengan 6 Kebiasaan Malam Hari Ini

Utje dan Acep dinyatakan sebagai Bupati terpilih setelah MK menolak gugatan sengketa Pilbup Kuningan yang diajukan pasangan Momon Ro­chmana-Mamat Robby Suganda dan Zaenal Mustapa-Cartam Sulaeman.

Sementara berdasarkan reka­pitulasi penghitungan suara yang digelar KPU Kabupaten Kuningan, pasangan Utje-Acep meraih 44,99 persen suara sah. Angka tersebut mengungguli raihan suara pasangan calon lainnya. Pendidikan yang per­nah diraih oleh Utje Hamid Suganda adalah S1 STIA Bagasasi Bandung, Lulus Tahun 2008. “Ibu memang mengidap jantung. Kami mohon doa dari semuanya ya. Mohon segaal dosa dan kesalahannya dimaafkan,” ungkap Ridho Suganda (Kang Edo), putra bungsu Utje, yang juga man­tan Ketua KNPI Kota Bogor, sore ke­marin.

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================