BOGOR TODAY – Hujan deras yang melanda wilayah Bogor pada akhir pekan ini menyeÂbabkan naiknya volume air Sungai Ciliwung, selain itu ratusan ton sampah pun ikut hanyut terbawa arus sungai dan melintasi Kota Jakarta.
Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengklaim, pihaknya telah melakukan pembersihan sampah yang bertebaran di sepanjang aliran sungai Ciliwung. “SeÂlama dua hari ini, kami suÂdah mengangkut lebih dari 70 truk sampah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. SeÂbanyak 40 truk yang berasal dari Kampung Melayu saja berat sampahnya mencapai 150 ton,†katanya.
Hingga Minggu Sore, sejumÂlah tumpukan sampah masih menghambat aliran Sungai CiliÂwung tepatnya di bawah JemÂbatan Kampung Melayu, yakni di perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Tumpukan sampah itu terÂdiri atas potongan-potongan bambu dan kayu, kasur bekas, serta limbah berbahan plastik dan styrofoam.
Puluhan petugas dari Dinas Kebersihan Pemerintah ProvinÂsi DKI Jakarta terlihat tampak sibuk membersihkan sungai. Satu unit ekskavator dan 30 truk pun dikerahkan untuk mengangkut sampah yang meÂnumpuk di bawah Jembatan Kampung Melayu itu.
Ali menambahkan, instanÂsinya memiliki 53 unit ekskaÂvator namun pihaknya juga mengatakan, alat berat yang disiagakan di sepanjang jalur Ciliwung masih tersisa sembiÂlan unit. “Jika memang dibuÂtuhkan, kami akan tempatkan ekskavator lebih banyak lagi, namun sampai saat ini semÂbilan unit ekskavator masih bisa menangani sampah ini,†pungkasnya.
(Abdul Kadir Basalamah)