Untitled-5Lagi-lagi semangat menanam pohon ditunjukkan se­buah SDN yang tak memiliki lahan ter­buka hijau memadai. Sekolah tersebuh adalah SDN Layung­sari 1 Kecamatan Bogor Sela­tan, Kota Bogor. Meski seba­gian besar halamannya ditutup dengan semen, sekolah ini ter­us berupaya menanam pohon di ruang-ruang sempit dan pot.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

Hasilnya cukup menakjub­kan. Salah satu sudut halaman yang tak terlalu luas mulai dipenuhi pohon buah, bahkan ada juga pohon palawija sep­erti cabai dan lain-lain. ‘’Para murid di sini mulai dibiasakan membawa bibit pohon, me­nanam di sekolah, dan mer­awatnya,’’ kata Kepala SDN Layungsari 1 Dra Erni Rodiah sebelum melakukan penana­man pohon buah bersama Tim Bogor Hejo SKH Bogor Today dan RAPI Kota Bogor, Kamis (14/4/2016).

Meski sudah tak muda lagi, Erni lulusan FKIP Universitas Pakuan Bogor tahun 1986 ini, tetap bersemangat membimb­ing para guru dan muridnya untuk terus melakukan pena­naman pohon. ‘’Ya kita laku­kan semampunya dan sesuai kondisi yang ada. Kami ingin membantu program Pemer­intah Kota Bogor dalam mel­akukan penghijauan dan mele­starikan lingkungan,’’ ujarnya.

BACA JUGA :  Ngaku Guru Agama, Pria Makassar Nyamar Pakai Cadar Berbaur dengan Akhwat di Masjid

Tentu, kehadiran Tim Bo­gor Hejo yang dipimpin Alfian Mujani dan diikuti Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito, Ama­lia Dian Puspitasari, dan Ricky Iskandar, menjadi penyeman­gat bagi keluarga SDN Layung­sari 1 yang tengah giat mel­akukan penanaman. ‘’Sayang kedataangan Bogor Hejo ini mendadak. Tadinya kami mau siapkan pot-pot besar agar bisa ditanami juga,’’ ujar Erni.

Meski mendadak, acara me­nanam pohon di SDN Layung­sari 1 ini tetap meriah dan ber­semangat. Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani menjelaskan bahwa tujuan uta­ma Gerakan Bogor Hejo adalah mengubah mindset para pela­jar dan masyarakat tentang pentingnya menanam pohon setiap hari. ‘’Sekarang ini ban­yak orang tak tertarik mena­nam pohon karena mereka tak akrab dengan aneka jenis pohon dan juga tak mengerti manfaatnya,’’ katanya.

Karena itu, Gerakan Bo­gor Hejo bertekad memban­gun kesadaran baru di tengah masyarakat bahwa menanam pohon setiap hari adalah jawa­ban konkret atas persoalan udara di kawasan Bogor yang kian panas ini. ‘’Untuk menu­runkan hawa panas yang kita rasakan saat ini bukan dengan membeli AC, tetapi harus den­gan melakukan penanaman pohon setiap hari,’’ katanya.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

Selain itu, lanjut Alfian, masyarakat dan para pelajar juga harus paham bahwa kegia­tan menanam pohon ini meru­pakan salah satu ladang ibadah yang bisa digarap siapapun. ‘’Setiap pohon yang ditanam akan menjadi sedekah bagi pe­nanamnya,’’ katanya.

Amel, panggilan akrab Amalia Dian dan Tato Mar­sito kian menyemarakkan acara tanam pohon dengan menggelar kuis pohon berhad­iah sembako dan alat-alat se­kolah. Para peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan seputar pohon dan lingkun­gan hidup, mendapat hadiah dari para donatur Bogor Hejo seperti Bank BTN Kota Bogor, Linda Kristatnti Nussy SH (BRI Dewi Sartika) dan donatur Bo­gor Hejo yang tak mau disebut namanya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================