Bambang Sudarsono
MAJALAH Forbes telah merilis dereÂtan orang terkaya di dunia. Salah satuÂnya masih tercatat Bill Gates. Kekayaan yang dimilikinya saat ini berkisar di angka US$ 79,2 miliar. Kalau diruÂpiahkan bisa sebesar Rp. 1.099,7 trilyun. Sekalipun jumlah itu sangat fantastis, naÂmun bila dihitung- hitung kekayaan pemilik Perusahaan Microsoft ini masih ada batasnya. Mengapa “hanya†sebesar itu? Tidak sepuÂluh, seratus atau seribu kali lipatnya. Adakah kekayaan yang tidak terbatas?
Bila mengikuti jejak sejarah para tokoh di masa lampau, sebut saja Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Hamka, Pramudya Anantatoer, Nelson Mandela, dan Martin Luther King Jr. Mereka pernah hidup dalam belenggu jeruji besi. Saat itu mereka bukan orang kaya, bahkan uang sepeserpun mungkin tidak punya. Tapi mereÂka tetap berkarya, dengan mengaktualisasikan ide atau gagasan intelektualnya menjadi karya tulis yang bermutu. Mereka terbukti memiliki kekayaan yang tiada batasnya, yakni ide – ide.
Benar sudah, ide-ide yang dimiliki seÂorang adalah substansi kekayaan yang tak terbatas. Tidak pernah dapat dibelenggu oleh ruang dan berbagai keadaan tertentu.