Untitled-14Rasa nyeri pada otot alias kram saat berolahraga bisa disebabkan karena berbagai hal, salah satunya akibat kurang cairan. Selain karena kurang pemanasan, kram yang terjadi bisa pula karena kekurangan cairan dan elektrolit.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

D Grace Tumbelaka, Sp.KO, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedoteran Olahraga, mengatakan dalam satu forum Ngobras dengan tema ke­nali manfaat tujuh ion untuk aktivitas sehari-hari, mengingatkan penting un­tuk menjaga asupan cairan sebelum, selama dan setelah berolahraga. “Ka­lau mau hasilnya maksimal, sebelum berolahraga harus dipersiapkan den­gan baik,” kata dr. Grace.

Dia mengatakan intensitas olahraga terbagi menjadi ringan, sedang dan be­rat. Olahraga intensitas berat bersifat endurance (latihan kardio), dengan in­tensitas 76 persen dari heart rate (HR) maksimal. Bila diaplikasikan pada pen­guatan, intensitas sedang berarti 60-80 persen repetisi maksimal.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Ion merupakan elektrolit yang larut dalam air, memiliki muatan kation (+) seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium dan anion (-) seperti klorida, laktat dan sitrat, yang akan mengatur kerja metabolisme dan listrik tubuh.

“Tapi dalam kondisi tertentu misal­nya olahraga berat atau cuaca panas, ion perlu diganti dengan cepat,” kata dia.

Untuk pemeliharaan sehari-hari, asupan ion diperoleh dari makanan. Kalau kondisi tertentu, ada alterna­tif lain berupa minuman yang sudah dilengkapi dengan ion-ion. Terdapat perbedaan minuman isotonik dan air biasa, minuman isotonik diformulasi­kan secara khusus dengan kadar ion yang sudah ditentukan.

Menurut Grace, kram saat berolah­raga terjadi karena penggunaan otot tertentu secara masif. Sehingga otot berkontraksi terus-menerus. “Seharus­nya kan kontraksi lalu relaksasi, tapi ini kontraksi terus. Tetapi kram juga sering disebabkan akibat kurang pe­manasan dan kekurangan cairan serta elektrolit,” ujarnya.

BACA JUGA :  Rahasia Orang Jepang Miliki Kulit Mulus dengan Konsumsi Makanan Sehat Ini

Untuk mencegah kram, Grace me­nyarankan untuk selalu melakukan pemnasan dan minum sebelum olah­raga. “Minum air sebelum, saat, dan setelah olahraga. Selain itu setiap 20 menit minum sekitar 200 cc air putih. Sementara itu kalau berolahraga berat atau lebih dari satu jam, minumlah cai­ran isotonik,” kata dia.

Dedidrasi bisa ditandai dengan rasa pusing dan penurunan konsentrasi. Cairan isotonik juga diperlukan jika sesudah berolahraga dan kita menim­bang berat badan terjadi penurunan sekitar 0,5 kilogram. “Konsumsi cairan isotonik 600-700 ml,” sarannya.

============================================================
============================================================
============================================================