Bisnis kuliner terus menjamur di Bogor. Terlebih minuman yang menyegarkan hari-hari Anda. Hal ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan dapat dikembangkan terus. Menawarkan menu-menu minuman yang segar dan memiliki potensi keuntungan bisnis pun tak kalah dengan bisnis makanan.
Hesti Amelia
([email protected])
Jenis varian yang beragam juga semakin digemari oleh konsumen, maka tidak jarang sering kita temui berbagai franchise bisnis minuman disekitar kita. Secara tidak langsung, kesukÂsesan usaha minuman juga diÂpengaruhi oleh usaha makanan, karena rasanya kurang lengkap jika makanan tanpa minuman.
Seperti Kedai Mimi Cucu yang didirikan oleh Dhinanda Bayu Kresnapati sejak 2014. BeÂrawal dari jualan memakai geroÂbak dipinggir jalan, pindah dan lalu sewa tempat di Jalan Lodaya, kini Kedai Mimi Cucu Hadir di Jalan Sukasari 1 Bogor.
“Saat ini Kedai Mimi Cucu di Jalan LodaÂya sudah pindah ke Jalan Sukasari 1. Sangat disayangkan sekali, karena di sana kita suÂdah dapat pasarnya,†ungkap Bayu kepada Bogor Today.
Bayu mengaku dalam mendirikan Kedai Mimi Cucu sangat membutuhkan perjuanÂgan dari hal percaya diri dan mental.
“Sreg atau engga ya sama tempatnya, siap gak ya, pengunjungnya dapat atau tiÂdak, targetnya kecapai atau tidak, nanti jualannya gimana. Sebelum membuka usaÂha banyak pertanyaan seperti itu, jadinya membuat kita down dulu sebelum usaha,†kata Bayu.
“Lebih kearah mental, apa lagi ini usaha pertama Bayu,†tambah Paramitha Ardana Reswari, Istri Bayu yang ikut membantu mendirikan Kedai Mimi Cucu.
Mengusung konsep eat and play, Kedai Mimi Cucu menyajikan hidangan dengan cara yang unik. Salah satunya adalah meÂnyajikan susu langsung dari dalam dot bayi.
Kalau dilihat dari namanya pasti sudah tau menu utamanya adalah susu dengan 15 varian rasa. Selain susu, Kedai Mimi Cucu juga menyajikan menu olahan mie yang diÂcampur dengan susu murni, nasi goreng, roti, serta serabi sebagai cemilan pendampÂing susu.
“Untuk susu favorit kita ada di rasa cokelat dan strawberry, dan mimi cucu goyÂang atau dibuat secara milkshake. Makanan Favorit tentunya nasi goreng, indomie kuah susu, dan otak-otak goreng,†terang Bayu.
Harga yang ditawarkan di Kedai Mimi Cucu sangat terjangkau dan cocok untuk pelajar dan mahasiswa. Untuk harga saÂjian utama berupa susu dari Rp 6.000-Rp 10.000, aneka cemilan Rp 4.000-Rp 17.500, sedangkan makanan berat Rp 15.000.
Kedepannya Kedai Mimi Cucu akan meÂnambah menu makanan berat yang lebih banyak, dan menyediakan makanan westÂern. “Kami juga akan menyediakan perÂmainan, jadi pada saat Anda makan di sini bisa juga sambil bermain,†jelas Bayu.
Saat ini Kedai Mimi Cucu sedang memÂberikan promo di setiap hari Senin sampai Kamis, namun promonya berbeda-beda diÂtiap harinya. Misalnya; Senin, beli lima graÂtis lima. Selasa bagi pelajar dan Mahasiswa berhak menunjukan kartu pelajarnya akan mendapatkan diskon 10 persen. Rabu, paÂket makan untuk couple. Kamis, groupies.
Menurut Bayu modal awal untuk memÂbuka usaha ini dari mulai di pinggir jalan Rp. 3.000.000, lalu pindah ke tempat di Jalan Lodaya ia membutuhkan modal Rp. 50.000.000, dan sekarang berpinÂdah tempat lagi mengeluarkan modal Rp 50.000.000-Rp 70.000.000.
Bayu mengaku saat pindah tempat ke Jalan Sukasari 1 ini belum mendapatkan segmen pasarnya. “Dulu pas di lodaya seÂtiap harinya kita bisa menjual 50 sampai 100 liter, tapi karena kita pindah tempat kita hanya menjual 30-50 liter saja,†TanÂdas Bayu. (*)