12277479_431587567033008_8437354_nBisnis kuliner terus menjamur di Bogor. Terlebih minuman yang menyegarkan hari-hari Anda. Hal ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan dapat dikembangkan terus. Menawarkan menu-menu minuman yang segar dan memiliki potensi keuntungan bisnis pun tak kalah dengan bisnis makanan.

Hesti Amelia
([email protected])

Jenis varian yang beragam juga semakin digemari oleh konsumen, maka tidak jarang sering kita temui berbagai franchise bisnis minuman disekitar kita. Secara tidak langsung, kesuk­sesan usaha minuman juga di­pengaruhi oleh usaha makanan, karena rasanya kurang lengkap jika makanan tanpa minuman.

Seperti Kedai Mimi Cucu yang didirikan oleh Dhinanda Bayu Kresnapati sejak 2014. Be­rawal dari jualan memakai gero­bak dipinggir jalan, pindah dan lalu sewa tempat di Jalan Lodaya, kini Kedai Mimi Cucu Hadir di Jalan Sukasari 1 Bogor.

“Saat ini Kedai Mimi Cucu di Jalan Loda­ya sudah pindah ke Jalan Sukasari 1. Sangat disayangkan sekali, karena di sana kita su­dah dapat pasarnya,” ungkap Bayu kepada Bogor Today.

Bayu mengaku dalam mendirikan Kedai Mimi Cucu sangat membutuhkan perjuan­gan dari hal percaya diri dan mental.

“Sreg atau engga ya sama tempatnya, siap gak ya, pengunjungnya dapat atau ti­dak, targetnya kecapai atau tidak, nanti jualannya gimana. Sebelum membuka usa­ha banyak pertanyaan seperti itu, jadinya membuat kita down dulu sebelum usaha,” kata Bayu.

“Lebih kearah mental, apa lagi ini usaha pertama Bayu,” tambah Paramitha Ardana Reswari, Istri Bayu yang ikut membantu mendirikan Kedai Mimi Cucu.

Mengusung konsep eat and play, Kedai Mimi Cucu menyajikan hidangan dengan cara yang unik. Salah satunya adalah me­nyajikan susu langsung dari dalam dot bayi.

Kalau dilihat dari namanya pasti sudah tau menu utamanya adalah susu dengan 15 varian rasa. Selain susu, Kedai Mimi Cucu juga menyajikan menu olahan mie yang di­campur dengan susu murni, nasi goreng, roti, serta serabi sebagai cemilan pendamp­ing susu.

“Untuk susu favorit kita ada di rasa cokelat dan strawberry, dan mimi cucu goy­ang atau dibuat secara milkshake. Makanan Favorit tentunya nasi goreng, indomie kuah susu, dan otak-otak goreng,” terang Bayu.

Harga yang ditawarkan di Kedai Mimi Cucu sangat terjangkau dan cocok untuk pelajar dan mahasiswa. Untuk harga sa­jian utama berupa susu dari Rp 6.000-Rp 10.000, aneka cemilan Rp 4.000-Rp 17.500, sedangkan makanan berat Rp 15.000.

Kedepannya Kedai Mimi Cucu akan me­nambah menu makanan berat yang lebih banyak, dan menyediakan makanan west­ern. “Kami juga akan menyediakan per­mainan, jadi pada saat Anda makan di sini bisa juga sambil bermain,” jelas Bayu.

Saat ini Kedai Mimi Cucu sedang mem­berikan promo di setiap hari Senin sampai Kamis, namun promonya berbeda-beda di­tiap harinya. Misalnya; Senin, beli lima gra­tis lima. Selasa bagi pelajar dan Mahasiswa berhak menunjukan kartu pelajarnya akan mendapatkan diskon 10 persen. Rabu, pa­ket makan untuk couple. Kamis, groupies.

Menurut Bayu modal awal untuk mem­buka usaha ini dari mulai di pinggir jalan Rp. 3.000.000, lalu pindah ke tempat di Jalan Lodaya ia membutuhkan modal Rp. 50.000.000, dan sekarang berpin­dah tempat lagi mengeluarkan modal Rp 50.000.000-Rp 70.000.000.

Bayu mengaku saat pindah tempat ke Jalan Sukasari 1 ini belum mendapatkan segmen pasarnya. “Dulu pas di lodaya se­tiap harinya kita bisa menjual 50 sampai 100 liter, tapi karena kita pindah tempat kita hanya menjual 30-50 liter saja,” Tan­das Bayu. (*)

============================================================
============================================================
============================================================