pesepak-bola-persib-bandung-tantan-kanan-berebut-bola-dengan-_160403230333-410BANDUNG, TODAY – Penggawa Persib Bandung Asep Dayat menilai kurang mantapnya lini ten­gah Maung Bandung menjadi salah satu penye­bab gagal mengangkat trofi juara. Yang dibutuh­kan Maung Bandung, adalah seorang playmaker yang pandai memberikan umpan.

“Bukan berarti Kim Kurniawan, Taufiq atau Zola bermain jelek, Kim punya daya jelajah yang tinggi tapi kalau ada yang berfungsi seb­agai pengatur irama itu bakal lebih bagus juga,” kata Asep, Selasa (5/4/2016) lalu.

Kurangnya suplay bola terarah ke sektor depan membuat barisan striker sulit menunjuk­kan ketajaman. Kini Persib akan diperkuat oleh Robertino Pugliara di lini tengah. Dia berharap, pemain berpaspor Argentina tersebut bisa membawa pengaruh positif untuk skuat asuhan Dejan Antonic.

“Mudah-mudahan bisa, menurut pengli­hatan saya Pugliara mungkin bisa menjadi play­maker andalan Persib nantinya,” katanya.

Melihat penampilan Robertino di tim sebe­lumnya, yakni Persipura Jayapura dan Persija Jakarta dia optimis permainan Persib Bandung akan maksimal kelak. Karena Persib memang butuh pemain yang andal dalam mengumpan dan mempunyai daya jelajah tinggi.

“Yang dibutuhkan Persib saat ini adalah yang bisa melakukan kontrol bola, membalik­kan badan dan mengubah posisi musuh,” pa­parnya.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23

Menurutnya, kinerja striker impor anyar Persib Juan Carlos Belencoso pun belum bisa menampilkan permainan terbaik. Terbukti, pe­main asal Spanyol ini seakan kesulitan mencetak gol, khususnya di laga final.

Memang umpan yang akurat memang be­lum terlihat, tapi seharusnya seorang striker harus mencari peluang sendiri apabila sukar mendapatkan celah lewat umpan. “Kalau yang sekarang hanya bisa menahan bola, kemudian memantulkan lagi ke belakang, tidak ada yang berubah,” jelasnya.

Dia menilai, berbeda dengan striker Are­ma, Cristian Gonzales yang lebih cerdik kala mendapatkan bola. Pemain naturalisasi terse­but mampu berkontribusi terhadap dua gol yang menggetarkan gawang Persib.

“Kalau boleh membanding-bandingkan Gonzales bisa kontrol, membalikkan badan, sekaligus dribbling, jadi banyak celah bagi tim untuk menciptakan peluang,” pungkasnya.

Pugliara Jadi Solusi

Sepak terjang Persib Bandung selama men­garungi Piala Bhayangkara menjadi sorotan bagi mantan pemainnya, Asep Dayat. Walau dihuni pemain-pemain anyar, tim besutan Dejan An­tonic itu dinilainya memiliki prospek yang baik.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Hanya, Asep menilai masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari tim yang finish menjadi runner up dalam turnamen bentukan Polri tersebut. Di lini depan ia menilai penampi­lan dari Juan Belencoso belum terlalu apik.

“Mungkin karena kurangnya suplai bola yang kurang dari lini. Tengah jadi belum keli­hatan kemampuannya, sementara yang dibu­tuhkan Persib saat ini adalah yang bisa melaku­kan kontrol bola, membalikkan badan dan merubah posisi musuh,” ujar Asep.

Ia membandingkan kinerja Belencoso den­gan striker Arema, Cristian Gonzales. Asep me­nilai striker asal Spanyol itu masih perlu proses adaptasi.

“Kalau yang sekarang hanya bisa menahan bola, kemudian memantulkan lagi ke belakang, tidak ada yang berubah, kalau boleh memband­ing-bandingkan Gonzales bisa kontrol, memba­likkan badan, sekaligus dribbling, jadi banyak celah bagi tim untuk menciptakan peluang,” ujarnya.

Sejatinya, kata Asep, kehadiran Robertino Pugliara sebagai playmaker anyar bisa men­jadi solusi bagi juru gedor as­ing Maung Bandung terse­but. “Mudah-mudahan bisa, menurut penglihat­an saya Pugliara mung­kin bisa menjadi play­maker andalan Persib nantinya,” pungkas­nya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================