_Pernak-pernik dan pemanis dekorasi pesta kian beragam. Selain balon warna-warni dari bahan karet yang sudah sering kita jumpai di berbagai acara perayaan, balon foil lebih menyita perhatian belakangan ini karena bentuknya yang unik. Selain memiliki beragam bentuk seper ti hati, bulat dan lain-lain, balon foil ini juga bi sa berbentuk huruf-huruf.

Hesti Amelia
([email protected])

Sehingga, ketika dirangkai balon ini bisa menjadi kali­mat yang sedap dipandang sebagai dekorasi pesta. Para penjual balon foil mengaku permintaan terus menin­gkat. Salah satunya adalah Annita Azhary Surya Darma, seorang Ma­hasiswa di Universitas Gunadarma, jurusan akuntansi komputer semes­ter enam pemilik toko online Imah Balon Sejak Agustus 2015.

Berawal membuat usaha ini keti­ka Annita sedang pergi ke Kota Band­ung. ia melihat ada satu toko balon yang ramai dikunjungi pengunjung. Dari situ ia mulai terpikir di Kota Bo­gor belum ada yang menjual balon dan perlengkapan ulang tahun yang lengkap dan murah. Kenapa tidak ia membuka usaha ini walaupun tidak menyewa kios atau toko bukan men­jadi halangan.

“Jumlah pesaing yang saya rasa sedikit, dan semua orang di dunia ini pasti ada saja yang berulang tahun setiap harinya disisi lain perkemban­gan zaman dan trend pesta ulang tahun mulai berkembang,” ungkap Annita, kepada Bogor Today.

Belakangan ini, membuat party atau merayakan ulang tahun untuk keluarga dan teman mulai menjadi hal yang sangat penting. Walaupun sederhana hanya dengan memakai balon huruf atau balon helium, ser­ta sedikit hiasan sudah cukup untuk membahagiakan seseorang di hari ulang tahunnya dengan budget yang tidak mahal.

“Dan dorongan dari keluarga saya untuk berani membuka usaha ini, awalnya saya ragu tetapi karena semangat mereka akhirnya saya per­caya diri dan ternyata respon cus­tomer di Kota Bogor ini sangat ba­gus,” kata Annita.

Karena usaha Imah Balon ini di mulai dari usaha online rumahan, An­nita hanya mengandalkan media sosial seperti Instagram dan line saja. Maka dari itu ia beri nama Imah yang diam­bil dari Bahasa Sunda yang artinya Rumah, sedangkan Balon adalah ikon yang ia ambil dari beberapa macam barang yang dijual. “Jadi, usaha ini adalah usaha rumahan yang mengan­dalkan media sosial saja,” jelas Annita.

Imah Balon menjual balon foil huruf angka seharga Rp. 8.000 per-huruf, balon helium Rp. 7.000,-/ buah, tali balon Rp. 25.000,-/gulung, balon love foil Rp. 15.000,-/buah, topi ulang tahun Rp. 5.000,-/buah, li­lin magic Rp. 10.000,-/bks, lilin hap­py birthday Rp. 25.000,-/bks, balon foil cake Rp. 35.000,-/buah, topeng pesta Rp. 15.000,-/buah, crown Rp. 15.000,-/buah, bunting flag sustom Rp. 50.000,-/bks, dan bunting flag pabrikan : Rp. 25.000,-/bks.

Kelebihan produk yang di jual Imah Balon adalah balon latex bisa diisi dengan gas helium dengan harga ter­jangkau dan m i n i m a l pembe­lian 10 buah b i s a m i x dengan warna ba­lon lain. Bisa langsung COD tanpa harus menggunakan JNE atau TIKI otomatis menghemat biaya customer tidak tambah ongkos kir­im. Untuk pemesanan balon helium bisa diantar langsung ke tempat cus­tomer. Dengan harga ongkos kirim yang terjangkau. Kualitas bun­ting flag custom yang dibuat sendiri bagus dengan menggu­nakan kertas art ­pa­per yang mem­buat hasil bunting flag semakin ba­gus. “Harga yang kami bandrol lumayan terjangkau dan bisa diband­ingkan dengan toko disekitar Bogor yang rata-rata menjual balon huruf seharga Rp. 10.000-Rp. 9.000,” lan­jutnya.

Selama menjalankan usaha ini Anita mengaku terdapat kendala, seperti sulit menyesuaikan waktu untuk COD, terkadang customer susah menyesuaikan waktu dengan­nya, karena Annita berjualan sambil kuliah. Banyak sekali customer yang tidak bisa menggunakan cara bayar transfer, karena kebanyakan cus­tomer dimulai dari anak kuliah sam­pai anak smp yang rata-rata mereka belum mempunyai rekening di bank sehingga harus menggunakan sys­tem COD. Gas helium yang lumayan mahal jika membelinya. “Kendaraan kami yang hanya cukup menampung hingga 70 balon saja, sehingga jika kami mendapatkan lebih dari 70 ba­lon kami harus mengantarnya dua kali,” terangnya.

Menurut Annita, memulai us­aha Imah Balon perlu modal Rp. 1.000.000. Awalnya ia bercerita ingin membuat usaha ini kepada mamahnya, lalu beliau tertarik den­gan ide usaha yang ia sarankan dan ingin memberi modal sebesar Rp. 1.000.000. “Setelah sebulan berjalan saya putarkan modal itu kembali un­tuk membeli item tambahan yang be­lum saya jual sebelumnya agar lebih lengkap,” kata Annita.

Mulai dari modal yang diberikan orang tuanya, ia mencoba untuk membelanjakan sesuai dengan bud­get yang ia punya. “Usaha ini benar-benar saya rintis dari nol dan awalnya instagram kami hanya ada beberapa follower tetapi sekarang sudah men­capai 1020 follower di Instagram @ imah_balon, beberapa Party Planner di Kota Bogor juga bekerja sama den­gan kami dalam supply balon untuk dekorasi mereka,” lanjut Annita.

Banyak sekali rintangan usaha ini, dan seiring berjalannya waktu Annita mulai terbiasa dan belajar dari pengalaman setiap customer yang membeli. Misalnya; Bogor kota hujan, dan Balon helium tidak bisa terbang kalau terkena air, sedang­kan Annita sudah menerima orderan dari customer dan ternyata hujan turun akhirnya ia harus menunggu sampai hujan reda, “Sikap customer yang terkadang kurang sopan dalam hal chat di line,” jujurnya.

Walaupun usahanya penuh per­juangan, Annita dapat meraup omset setiap satu minggu sekali sekitar Rp. 500.000. jika di kalikan dengan em­pat minggu, Annita bisa mendapat­kan Rp. 2.000.000 tiap bulannya. “Itu omset bersih, karena tidak me­nyewa tempat sama sekali dan un­tuk transportasi ongkos kirim saya bebankan kepada customer,” tandas Annita. (*)

============================================================
============================================================
============================================================