Untitled-1BOGOR, Today – Mewujudkan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang profesion­al, mandiri dan unggul, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forum Komuni­kasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) menggelar seminar Rabu (13/4/2016) di Ruang Rapat III Balaikota. Seminar ini mengundang 65 kepala MDT dari enam kecamatan di Kota Bogor terkait pengelolaan MDT agar lebih diminati masyarakat Kota Bogor.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, membangun MDT yang unggul dan man­diri sangat tidak mudah dengan segala keterbatasan. Pasalnya orangtua lebih sering memasukan anaknya kursus les musik dibanding memasukan anaknya ke MDT un­tuk belajar agama. Padahal MDT merupakan pelengkap dari pendidikan formal yang tidak semua bisa diajarkan di sekolah. “Kita semua harus bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat jika pendidikan agama bagi anak merupakan dasar yang utama,” ujar Bima.

Ketua FKDT Kota Bogor Ahmad Fathoni mengatakan, sesuai dengan tema yang di­angkat seminar ini bertujuan agar dari sisi kualitas dan kuantitas, MDT yang ada di Kota Bogor dapat lebih profesional dan unggul. Hal ini sangat diperlukan agar eksistensi MDT bisa maksimal terkait sistem, tata kelola, dan manajemennya. “Selama ini beberapa instru­men pendidikan di MDT tidak bisa dicapai karena membutuhkan biaya yang besar, se­dangkan pemasukan hanya dari infaq dan so­daqoh dari orangtua,” jelas Ahmad yang juga merupakan Ketua DKM Masjid Raya Bogor.

Menurut Ahmad, beberapa masyarakat belum bisa membedakan antara MDT, TPA atau TPQ. TPA atau TPQ sendiri merupakan tempat belajar khusus membaca, menulis Al-Quran saja. Sementara MDT mengajarkan ilmu agama Islam seperti sejarah Islam, Fiq­ih, Aqidah, serta bahasa dan tulis arab bagi anak-anak usia 4 sampai 13 tahun. “Harapan kami Pemkot Bogor akan lebih maksimal dalam memberikan perhatian kepada MDT dengan bantuan sarana, prasarana, biaya op­erasional serta bantuan stimulan bagi guru MDT,” pungkas Ahmad.

Seminar ini merupakan pembinaan kali pertama yang digelar Pemkot Bogor bagi MDT yang jumlahnya saat ini sudah menca­pai 259 dan tersebar di 6 kecamatan se-Kota Bogor. Direncanakan pembinaan berikutnya akan dilakukan pada tahun 2017, sehingga pada tahun 2019 seluruh MDT di Kota Bogor sudah mendapat pembinaan.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================