Untitled-4REPUTASI Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid dipertaruhkan dalam leg kedua perempat final Liga Champions kontra VFL Wolfsburg di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Ya, Zizou harus memutar otak untuk membalikkan agre­gat usai ditaklukkan 2-0 pada leg pertama di Volkswagen Arena pekan lalu.

Kabar gembira pun menye­limuti kubu Los Blancos atas mulai berlatihnya dua pilar mer­eka, yakni Raphael Varane dan Karim Benzema. Hasil peman­tauan saat menjalani latihan menunjukan Varane dan Ben­zema telah bugar sepenuhnya.

Benzema terkena cedera lu­tut waktu Madrid kalah 0-2 dari Wolfsburg, pada leg pertama. Penyerang asal Prancis itu di­simpan waktu Madrid meng­gasak Eibar 4-0. Sementara Varane sempat absen tiga laga beruntun akibat cedera pang­kal paha.

Masalah itu menerpa bek tengah asal Prancis tersebut waktu melakukan latihan. Dia tidak tampil waktu El Claciso, saat leg pertama kontra Wolfs­burg dan Eibar.

Pulihnya Benzema dan Varane menghadirkan atmos­fer positif di ruang ganti Ma­drid. Maklum, keduanya san­gat penting bagi taktik racikan Zidane. Pasalnya, Benzema merupakan salah satu sumber produktivitas Madrid.

Benzema mampu meng­hasilkan total 25 gol dari 28 par­tai. Salah satu golnya merobek jala Barcelona saat El Clasico. Sedangkan Varane merupakan banteng pertahanan. Ketika dia bertugas, Madrid mampu men­catat 16 clean sheet disemua kompetisi.

Zidane pun memastikan Real Madrid tidak memikir­kan kemungkinan tersingkir dari Liga Champions. ia pun yakin mampu mebalikkan ke­adaan saat gantian menjamu Die Wolve. Zidane tetap kalem, jauh dari kata panik dan op­timistis dengan kans Madrid menembus empat besar.

BACA JUGA :  Labu Siam Ternyata Punya 12 Manfaat untuk Kesehatan, Simak Berikut Ini

“Madrid tidak pernah mempersiapkan eliminasi. Ma­drid selalu berpikir menembus putaran berikutnya. Kami se­lalu ingin lebih. Itu sebabnya klub ini memenangkan begitu banyak trofi Eropa,” tegas Zi­dane dalam konferensi pers.

“Saya tidak khawatir. Kami harus tetap tenang dan me­mikirkan tugas kami. Anda harus selalu positif. Saya suka tantangan seperti ini, adalah hal bagus menghadapi tugas sulit,” tukas pria Prancis itu.

Masih dalam kesempatan yang sama, arsitek berkepala plontos ini meminta Cristiano Ronaldo dkk fokus sepanjang pertandingan dan sebisa mung­kin menghindari kebobolan.

“Kebobolan gol akan mem­buat ini lebih sulit, tapi ini bisa terjadi. Kami harus fokus selama 90 menit penuh. Akan lebih mudah jika kami tetap clean sheet, tapi kami hanya harus memainkan permainan sendiri,” tandasnya.

“Kami tahu kami mampu mencetak gol, tapi kami harus tetap hati-hati. Kami butuh ke­seimbangan. Kami harus ber­tahan dengan baik dan tidak hanya memikirkan menyerang. Kami harus menyamai intensi­tas mereka,” lanjutnya.

“Real Madrid memiliki beberapa comeback luar bi­asa sebelumnya. Selasa nanti mungkin menjadi laga terpent­ing musim ini, tapi saya tidak merasakan tekanan lebih. Saya merasa tekanan yang sama sep­erti biasa,” pungkas mantan pemain Juventus ini.

Wolfsburg menjadikan Liga Champions sebagai pelar­ian setelah gagal di Bundesliga musim ini. Saat ini Wolfsburg berada di posisi delapan den­gan catatan poin 29 dari 29 pertandingan.

Parahnya lagi, Wolfsburg ga­gal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di Bundesliga. Dari em­pat pertandingan, dua dilalui dengan hasil imbang dan dua lagi dilalui dengan kekalahan.

BACA JUGA :  Es Merah Delima, Santapan Segar di Siang Hari, Wajib Cobain Ini

Namun, rekor buruk di Bundesliga tidak membuat Wolfsburg melempem di kom­petisi Liga Champions. Ter­bukti pada leg pertama babak perempatfinal mereka bisa mencetak dua gol ke gawang Madrid tanpa balas.

“Seluruh kota membicara­kan tentang pertandingan itu dan itu sama sekali tidak memudahkan pertandingan kami,” ujar pelatih Wolfsburg, Dieter Hecking seperti diberi­takan Marca, Senin (11/4/2016).

Sementara Andre Schuerle mengakui timnya bakal mem­berikan penampilan 100 juta persen untuk lolos ke semifi­nal. “Kami akan mengeluarkan 100 juta persen,” cetus Schuer­rle sebagaimana dilansir AS. “Kami akan bermain seperti seolah-olah nyawa kami sedang dipertaruhkan. Ada semangat yang tinggi sekali, itulah sua­sana yang menyelimuti ruang ganti sekarang,” tegasnya.

Malam Ajaib

Jagian Madrid, Cristiano Ronaldo pun sadar betul den­gan tugas berat ini. Oleh kare­na itu, dia meminta seluruh rekannya tampil habis-habisan saat melakoni leg kedua.

Madrid mempunyai modal bagus menatap laga itu. Mereka baru saja memetik kemenan­gan saat berhadapan dengan Eibar dengan skor akhir 4-0.

“Itu harus menjadi malam yang sempurna. Semua aspek sangat penting. Semua pemain kami yang ada di lapangan ha­rus berlari, berjuang, dan ber­main dengan intensitas selama 90 menit,” kata Ronaldo di si­tus resmi Madrid.

“Jelas, dengan bantuan fans dan mendukung kami, bakal lebih mudah untuk kami. Juga penting untuk tetap tenang dalam situasi tertentu.”

“Kami harus bersabar dan untuk tahu bagaimana cara ber­juang untuk memetik kemenan­gan. Misi kuncinya adalah untuk bisa melaju ke babak berikut­nya,” imbuhnya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================