Organisasi non-profit Habitat for Humanity Indonesia membangun rumah layak huni di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
(Rishad Noviansyah|Yuska Apitya)
AKSI ini bertujuan untuk membantu tiga keluÂarga berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa tinggal di rumah yang lebÂih kokoh dan layak huni.
Dalam aksi kali ini, Habitat for HuÂmanity bekerjasaÂma dengan 13 duta beÂsar negara sahabat. Duta Besar atau perwakilannya yang datang antara lain dari Hungaria, Armenia, Bosnia, Kanada, Mesir, Italia, Swedia, Ceko, Mongolia, Papua NuÂgini, Romania, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Selain duta besar dan perwakilan negara sahabat, aksi ini juga diikuti oleh beberapa perusahaan besar seperti Coca Cola AmaÂtil Indonesia, Swing Golf, dan Kempinski.
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia James Tumbuan menyampaikan aprÂesiasi atas kepedulian para perwakilan negara sahabat tersebut.
“Dalam segala kesibuÂkan dan kode etik diplomaÂtiknya, mereka tetap berusaha menunjukkan kepedulian pada keluarga-keluarga berpengÂhasilan rendah di Indonesia,†ujar James di Bogor, Selasa (19/4/2016).
Langkah nyata para duta besar ini, diharapkan menjadi teladan bagi banyak kalangan dan pengambil keputusan unÂtuk berkomitmen membantu pembangunan rumah layak huni.
Pasalnya, masih ada jutaan keluarga berpenghasilan renÂdah yang terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni. Rumah ini sangat tidak aman.
Dalam kegiatan kali ini, para dubes tersebut dibagi ke dalam 3 tim untuk membangun 3 rumah. Situs ketiga rumah ini masih berbentuk tanah.
Untuk itu, para dubes bekerja dengan mencangkul tanah tersebut agar nantinya bisa dibangun pondasi. Selain mencangkul, beberapa dubes wanita terlihat bekerja denÂgan membengkokkan besi. Setelah kegiatan mencangkul selesai, para dubes ini berbaris untuk memindahkan batu-batu secara estafet.
