JEREZÂ – Target tinggi langsung dipasang Valentino Rossi usai memenangi MotoGP seri keemÂpat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (24/4/2016) lalu. PeÂbalap Movistar Yamaha pun berniat sapu bersih disetiap seri yang digelar di Eropa musim ini.
Tak bisa dipungÂkiri, The Doctor telah menemukan lagi ritme balapnya di Jerez ketimbang tiga seri seÂb e l u m n y a . Di Jerez, peÂbalap Italia itu mendominasi selepas start dari posisi pole, meski sempat disÂalip rekan setimnya, Jorge Lorenzo
Setelah berhasil meÂlewati garis finis, Rossi mengatakan bahwa keÂmenangan di Jerez sangat penting. Ia mengatakan JerÂez adalah gambaran umum seorang pembalap mengasÂpal di seri Eropa mendatang. Ia optimistis bisa bersaing di balapan Eropa lainnya.
“Saya saat ini akan berkonsentrasi dari satu balapan ke balapan lainÂnya. Saya juga ingin memiÂliki kekuatan yang sama di balapan Le Mans menÂdatang,†ujar Rossi seperti diberitakan Crash, Senin (25/4/2016).
“Bagi saya, Jerez memang sangat pentÂing. Itu terjadi karena biasanya Anda bisa sadar kekuatan Anda. Mereka mengatakan Anda bisa sukses di seluruh balapan Eropa jika berhasil di Jerez. Itu mungkin benar tetapi mungkin saja tidak,†tandas pemÂbalap berjuluk The Doctor tersebut.
Atas raihan positif tersebut, Rossi tetap berkonsentrasi untuk tak membuang poin di balapan selanjutnya. Sebab, ia tak inÂgin mengulangi kejadian yang dialami keÂtika menggeber motornya di Circuit of the America (COTA) beberapa pekan lalu.
“Saya merasa malu dengan kejadian yang terjadi di Austin karena saya terlalu banyak membuang poin. Kini saya hanya berkonsentrasi menjalani balapan demi balapan terutama menatap grand prix Le Mans,“ pungkas pembalap berusia 36 taÂhun tersebut.
Honda Babak Belur
Masalah benar-benar melilit kubu RepÂsol Honda di Jerez. Meski masih menempatÂkan dua ridernya dalam daftar lima besar, Honda terlihat jelas memiliki kelemahan di beberapa lini saat mengaspal di Jerez.
Marc Marquez misalnya, ia terlihat meÂlebar dalam beberapa tikungan. Hasilnya, pebalap Spanyol tersebut terus mencipÂtakan jarak yang jauh dengan Jorge LorenÂzo yang berada di posisi dua pada balapan tersebut.
Tak hanya Marquez, Dani Pedrosa juga memiliki masalah di balapan tersebut. SepÂerti pengakuannya, Honda memang sudah sadar akan mengalami balapan yang sulit di Jerez. Mereka mengalami masalah pada ban depan dan belakang.
“Kami sadar balapan tersebut akan menjadi balapan yang sulit. Kami lalu mendapatkan tempat dan menemukan kemungkikan. Saya memulai balapan denÂgan baik dan bekerja keras dalam awal putaran,†ujar Pedrosa seperti diberitakan situs resmi MotoGP, Senin (25/4/2016).
Lalu saya menemukan kesulitan dalam ban depan dan belakang. Setelah itu konsÂesntrasi saya hanya untuk mempertahÂankan posisi dan saya membalap dengan fase yang aman. Saya berusaha agar ban belakang tak terus terkikir,†tandasnya.
(Rishad/Net)