CITEUREUP, TODAYÂ – Siasat Bupati Bogor, NurhayÂanti yang mengumpulkan para pengusaha di Hotel Lor-in Sentul, untuk menagih Corporate Social ResponsiÂbility (CSR) mereka, mulai berbuah manis.
CSR yang diharapkan Nurhayanti tentunya untuk mensejahterakan masyarakat, seperti rehabilitasi Rumah TiÂdak Layak Huni (RTLH) serta kegiatan sosial lainnya.
Salah satu perusahaan yang merespon ‘tagihan’ YanÂti, PT Indo Kordsa, Citeureup berencana merehabilitasi 16 RTLH di Desa Sukahati, Sanja dan Karang Asem selain itu akan ada perbaikkan Jalan Branta Mulia dan beasiswa untuk 40 anak yatim.
“Di Kecamatan Citeureup terÂdapat 400 perusahaan dan saat ini ada sekitar 721 RTLH,semoga perusahaan lainnya bisa juga mengikuti apa yang dilakukan oleh PT Indo Kordsa,†katanya, Senin (11/4/2016).
Pemkab Bogor, kata dia, terus melakukan upaya yang terencana dan sistematis unÂtuk menekan angka RTLH dengan mengembangkan proÂgram rehabilitasi karena pada tahun 2015, rehabilitasi RTLH menyentuh 9.972 unit yg meliÂbatkan OPD dan masyarakat secara gotong royong.
“Program RTLH dipriÂoritaskan untuk masyarakat kurang mampu, sehingga haÂrus tepat sasaran, maka peran camat dan kepala desa harus bisa mengawasi jalannya proÂgram yang digulirkan pemerÂintah daerah,†tambahnya.
Nurhayanti juga bakal mendorong semua pihak terÂmasuk kalangan dunia usaha, untuk peduli dan berperan akÂtif tidak hanya pada program RTLH, namun bisa berperan aktif pada bidang lainnya sepÂerti bidang pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Indocorsa, Zeki Kanadikirik menjelaskan, CSR ini sebagai bentuk kepedulian perusaan akan pembangunan Kabupaten Bogor.
“Kami membangun jalan serta merehabilitasi RTLH unÂtuk membantu pengentasan keÂmiskinan di Kabupaten Bogor,†katanya.
(Rishad Noviansyah)