Untitled-4CIBINONG, TODAY – Pemer­intah Kabupaten Bogor, lewat Dinas Pertanian dan Kehu­tanan (Distanhut) menarget­kan menanam 5,4 juta pohon pada tahun ini, sebagai komit­men dalam merehabilitasi ka­wasan resapan air dan men­hindari bencana alam.

“Tahun lalu, kami mena­nam 3,6 juta pohon, maka tahun ini kami berharap bisa menanam 5,4 juta pohon ses­uai dengan jumlah penduduk bumi tegar beriman,” ujar Ke­pala Distanhut, Siti Nuryanti saat menanam di Desa Ciba­non, Kecamatan Sukaraja Ju­mat (22/04/16).

Selain itu, tahun 2016 ini Pemerintah Bumi Tegar Beri­man memprioritaskan mena­nam pohon buah. Tak seperti pada 2015 pohon-pohon yang ditanam dominan merupakan pohon kayu atau berjenis po­hon keras.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

“Penananman pohon buah ini sesuai nawacita Presiden Joko Widodo yang ingin me­ningkatkan produktivitas rakyat yang berdaya saing ser­ta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” tan­dasnya.

Sementara Camat Su­karaja, R Makmun Nawawi menjelaskan, dari 4.343 hek­tare luas wilayah Sukaraja, awalnya merupakan kawasan hijau. Namun karena perkem­bangan penduduk dan pem­bangunan, akhirnya tergerus oleh pemukiman, jalan tol dan pabrik.

“Di wilayah timur Sukaraja masih ada lahan pertanian, sementara di wilayah barat dan tengah sudah dipenuhi pemukiman dan pabrik,” tu­kasnya.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Pria yang akrab disapa Aden ini menambahkan, pe­rubahan fungsi sawah mau­pun kebun menjadi peruma­han atau pabrik, bencana banjir dan longsor kerap me­nimpa tetangga Kecamatan Cibinong ini.

“Daerah yang beralih fung­si itu ada di Desa Cilebut Barat dan Cimandala. Dua daerah itu kerap banjir walaupun hu­jan tak berlangsung lama. Se­lain itu, kalau hujan deras dan lama, bisa menimbulkan ben­cana longsor,” pungkasnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================