Untitled-5BOGOR TODAY – Mengusung konsep perumahan cluster mini­malis, hal inilah yang coba diton­jolkan oleh perumahan Perintis Waringin Regency yang terletak di Jalan Raya Tonjong, Desa Kedung Waringin, Bojonggede, Bogor.

Executive Marketing Perin­tis Waringin Regency, Arief No­egroho mengungkapkan, total lahan yang dimiliki oleh Perin­tis Waringin Regency seluas 1,7 hektar. Pada lahan seluas terse­but, setidaknya hingga saat ini sudah dihuni oleh sekitar 70 kepala keluarga.

Arief menambahkan, tidak hanya ada hunian saja yang dibangun di lokasi tersebut, Perintis Waringin Regency juga membangun 12 unit ruko seb­agai area sentral bisnis.

“Hunian kami sudah ham­pir habis. Saat ini mungkin hanya 2 unit saja yang tersisa dengan tipe 60/105. Selain hu­nian, pemasaran kali ini kami fokuskan pada 12 unit ruko yang sudah tersedia,” terang Arief ke­pada BOGOR TODAY di kantor pemasaran, Kamis (21/4/2016).

Untuk unit hunian di Perintis Waringin Regency, konsumen nantinya akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan kepengurusan surat pun sudah pecah perkavlingnya. Hunian ini di bandrol dengan harga Rp 550 juta dengan harga booking fee Rp 3 juta diluar harga jual dan dilanjutkan dengan Down Pay­ment (DP) 10 atau 20 persen.

“Nantinya konsumen akan mendapat cash back hing­ga senilai Rp 65 juta. Pem­bayaran bisa dilakukan me­lalui tunai keras, KPR ataupun dengan tunai bertahap. Untuk tunai bertahap, jangka waktu­nya selama 3 bulan dan 6 bu­lan,” terang Arief.

Bangunan tipe 60/105 ini me­miliki fasilitas 2 ruang kamar ti­dur, 1 kamar mandi, dapur yang sudah di dag, taman depan dan car port. Struktur bangunan menggunakan beton bertulang, pondasi batu kali, dinding bata ringan/hebel, rangka atap baja ringan, genteng beton, dan sanitasi air dipilih closet duduk mengunakan brand American Standard.

“Untuk dapur sudah kami dag, sehingga jika konsumen ingin menambah atau menaikan tidak perlu membongkar lagi. Cukup lakukan penambahan saja,” jelasnya.

Perumahan ini memiliki akses lokasi yang dekat untuk men­jangkau stasiun Bojonggede, pen­gisian SPBU, Pemda dan pasar tradisional. Keamanan peruma­han ini pun dijaga selama 24 jam.

Jika untuk harga ruko, Arief membeberkan, dengan tipe 84/40, harga yang ditawarkan per unitnya mencapai Rp 760 juta. Harga tersebut dirasa Ar­ief sesuai dengan keunggulan lokasi ruko tersebut yang be­rada tepat pada sisi Jalan Raya Tonjong yang merupakan jalan alternatif menuju Pemda Cibi­nong.

(Winda Herviana)

============================================================
============================================================
============================================================