reroting-angkotBOGOR TODAY – Pemkot Bo­gor tengah melakukan kajian terhadap wacana rerouting trayek angkutan kota (ang­kot). Hingga saat ini opsi re­routing terus dimatangkan oleh Dinas terkait, yaitu Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Ja­lan (DLLAJ) Kota Bogor. Ter­dapat sekitar 13 trayek ang­kot yang akan di rerouting. Angkot-angkot yang akan di rerouting merupakan angkot yang mendapat dampak dari pemberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di seputar Kebun Raya Bogor (KRB).

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DLLAJ Kota Bogor Endang Suherman, Selasa (3/5/2016). Endang menjelas­kan, mengenai rencana rerout­ing ini akan dilakukan dari bawah yaitu dengan menden­garkan masukan langsung dari para pengemudi angkotnya. DLLAJ, katanya, hanya berupa­ya memfasilitasi dan memberi­kan kajian-kajian atas masukan yang telah disampaikan para pengemudi.

BACA JUGA :  Rudy Susmanto - Jaro Ade Pasangan Untuk Kemaslahatan Kabupaten Bogor

“Tetapi, yang terpenting ada dua hal dari rerouting ini. Yaitu untuk mengurangi jumlah ar­mada angkot di seputar KRB dan agar nantinya juga tidak bersinggungan dengan jalur transpakuan,” jelas Endang.

Meski demikian, ia men­gatakan jika para pengemudi angkot ini memberikan satu syarat jika rerouting ini akan dilaksanakan DLLAJ. Mereka meminta agar diizinkan untuk dilakukannya peremajaan ar­mada angkotnya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Bola Udang Wijen Saus Madu yang Nikmat dan Gurih

“Pertimbangannya karena rata-rata usia angkot mereka ini sudah di atas lima tahun. Selain itu, dengan unit mobil yang baru ini juga akan men­arik masyarakat khususnya di wilayah pengembangan yang selama ini belum terlayani an­gkot,” pungkasnya.

(Yuska Apitya)

======================================
======================================
======================================