AIDSBOGOR TODAY – DPRD Kota Bogor melakukan sosialisasi Perda HIV/AIDS kepada warga Kecamatan Bogor Tengah dan Tanahsareal di ruang sidang paripurna, Selasa (17/5/2016) kemarin. Tak hanya itu, berb­agai iklan dimedia cetak juga dipaparkan untuk mensosial­isasikan kepada masyarakat.

Ketua Kelompok Perlind­ungan Anak Desa (KPAD) Kota Bogor, Iwan Suryawan men­gatakan, Perda No 4 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS merupakan inisiatif dari de­wan. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman ke­pada seluruh elemen sumber daya manusia yang ada di Kota Bogor untuk bisa bersinergi dalam pencegahan dan pen­anggulangan HIV/AIDS.

Perda ini, nanti akan diimple­mentasikan di lapangan dan menjadi strategi untuk mulai me­rencanakan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Hujan. “Dengan perda ini juga diharapkan bisa diketahui populasi kunci dan daerah ter­kena HIV/AIDS,” jelasnya.

BACA JUGA :  15 Kali Guguran Lava Diluncurkan Gunung Merapi, BPPTKG: Jarak Luncur Sejauh 1.800 Meter

Ia juga menambahkan, kedepan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan bersinergi dengan dinas ter­kait, LSM dan juga berbagai el­emen masyarakat lain, dengan harapan tidak ada lagi kasus baru HIV/AIDS.

“Ini seperti fenomena gu­nung es. Berdasarkan aku­mulasi data dari 2005 hingga 2015, ada 3.980 penderita HIV/ AIDS di Kota Bogor. Boleh jadi dari jumlah itu sudah banyak yang meninggal. Data yang kita dapatkan sekarang hanya yang kelihatan saja, ” ujarnya.

BACA JUGA :  Penemuan Jasad Pria Tergeletak di Trotoar Simpang Sentul, Luka Robek Dibagian Punggung

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS ti­dak akan mungkin berhenti. Se­makin banyak petugas bekerja di lapangan, maka akan sema­kin bertambah lagi angka pen­derita HIV/AIDS di Kota Bogor.

“Di tahun 2016 ini ada indi­kasi bertambah. Kami belum bisa pastikan jumlahnya kare­na data baru bisa kita rekapitu­lasi pada akhir tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Balegda DPRD Kota Bogor, Ah­mad Aswandi mengatakan, se­lanjutnya sosialisasi akan digilir ke kecamatan lain. “Jadwal dia­tur sekretariat dewan,” ujarnya. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================