198103_620Pengusaha seka­ligus pangeran asal Arab Saudi, Prince Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu, 22 Mei 2016. Kepada Presiden Joko Widodo, ia menjanji­kan kerja sama, baik di bidang infrastruktur maupun energi.

BOGOR, TODAY—Pangeran Kera­jaan Arab Saudi Alwaleed Bin Ta­lal Bin Abdulaziz Alsaud menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Minggu (22/5/2016) sore. Perte­muan dilakukan secara tertutup.

Pangeran Alwaleed tiba pukul 16.30 WIB di Istana Bogor, Jl Ir H Juanda, Kota Bogor. Pangeran Al­waleed yang mengenakan setelan jas putih langsung disambut Jokowi yang berbatik lengan pan­jang.

Setelah itu Jokowi mengajak Alwaleed ke beranda untuk ber­bincang santai. Jokowi tampak menunjukkan pemandangan dari Istana yang hanya berbatasan da­nau dengan Kebun Raya Bogor di mana saat itu banyak warga ber­ekreasi akhir pekan.

BACA JUGA :  Pemuda di Brebes Tewas Tenggelam di Sungai Nipon, Diduga Tak Bisa Berenang

Dalam pertemuan ini Pres­iden Jokowi didampingi

oleh Mensesneg Pratikno, Menlu Retno LP Marsudi, dan Menteri ESDM Sudirman Said. Pertemuan berlangsung selama 30 menit.

Pertemuan ini membahas berbagai hal. Selain investasi, keduanya juga membahas pem­bangunan rumah sakit Indone­sia di Arab Saudi. “Kesempatan bangun RS di Saudi, sudah dapat alokasi tanah. Bahkan kemarin Menteri Minyak Arab Saudi yang dulu Menteri Kesehatan bilang terbuka kerja sama bidang pa­sokan obat,” kata Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di Ista­na Bogor, Kota Bogor, Minggu (22/5/2016).

Sudirman merupakan men­teri yang ditugaskan untuk men­ghubungkan RI dengan negara-negara Timur Tengah. Sudirman kemudian menambahkan, BUMN obat-obatan seperti Kimia Farma dan lain sebagainya bisa memasok produknya ke Saudi.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“Begitu juga di bidang hous­ing, mereka akan bangun rumah layak huni menengah bawah un­tuk pekerja (RI). Itu sedang dijaja­ki,” imbuh Sudirman.

Menlu Retno Marsudi lalu menyebut Pangeran Alwaleed terkesan dengan semakin erat­nya hubungan RI dengan Saudi. Terlebih setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada September 2015.

“Disebutkan (Alwaleed) bahwa Kingdom Holding mengikuti garis politik pemerintah Saudi yang dalam hal ini beliau mengapresiasi meningkatnya hubungan Indone­sia dengan Arab Saudi pasca kun­jungan Presiden ke Saudi Arabia tahun lalu,” tandasnya.

(Yuska Apitya Aji)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================