Komitmen Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, untuk memanusiakan manusia di Bogor, khususnya pejalan kaki dan pengguna jalan, ternyata tak semanis janjinya. Buktinya, banyak pengguna jalan yang stres saat melintas di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Di jalan ini, angkutan perkotaan (angkot) dengan seenaknya mangkal. Bak termiÂnal, para sopir dengan sanÂtainya ngetem berjam-jam. Tak heran jika kamacetan di jalur ini mengular hingga dua kiloÂmeter. Bahkan, banyak pejalan kaki yang keluar dari stasiun seenaknya menyeberangi jalan. Ditambah, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membanjiri pintu masuk Taman Topi.
Pantauan BOGOR TODAY, petugas Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor yang berjaga di lokasi juga malah asik berbincang dengan para sopir. Bahkan, beberapa petugas nampak asik memungut upeti tak tak jelas iurannya.
Harian BOGOR TODAY akhir tahun lalu pernah memuat hasil investigasi soal aliran duit upeti hitam di kaÂwasan ini. Nilainya tembus Rp1,8 miliar per bulan. Para sopir yang ingin aman mangÂkal di jalur ini diwajibkan setor Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. BerÂita ini hingga kini tak kunjung disikapi Walikota Bogor, Bima Arya. Malahan, angkot yang ngetem makin banyak.
Beberapa kali BOGOR TOÂDAY menanyakan tentang macet ini ke Kepala DLLAJ Kota Bogor, Achsin Prasetyo, selalu dijawab sudah ditangani petuÂgas. Bahkan, Achsin Cs meÂmilih mengamankan kawasan satu arah Istana Kepresidenan Bogor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Eko PraboÂwo mengatakan, secara aturan PKL tidak diperbolehkan untuk berjualan di area-area itu, naÂmun terkadang para PKL memÂbandel dengan cara mencuri-curi waktu untuk berdagang diarea ini.
“Mereka itu nyolong-nyÂolong berjualan disitu, kalo tiÂdak ada petugas baru nongol,†ujar Eko kepada BOGOR TOÂDAY, kemarin.
Ia juga menambahkan, penÂertiban dengan skala patroli seÂlalu dilakukan pihak Satpol PP setiap hari. Namun pada prakÂtenya masih banyak PKL yang berjualan diarea itu setiap hari.
Ia tidak menyebutkan pasti ketika BOGOR TODAY menanÂyakan kapan akan menertibkan PKL tersebut. “Nanti kita kasih kabar apabila akan menertibÂkan PKL ini,†pungkasnya.(AbÂdul Kadir Basalamah|Yuska).