Ahmad-Heryawan-201505160603031GUBERNUR Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyoroti perkembangan usaha rintisan atau startup yang digeluti pebisnis pemula. Dirinya men­dorong pihak perbankan, khususnya PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), untuk dapat berkontribusi terhadap masyarakat yang berniat serius mengawali kiprah menjadi wirasusahawan skala kecil menengah.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Aher meminta Bank BJB berpihak kepada para perintis bisnis dengan cara membentuk Tim Pengkaji Proposal Startup Bisnis. Sebab, menurut Aher, selama ini anak-anak muda atau sarjana anyar yang hendak membangun usaha rintisan mengeluh­kan nasib proposal yang nihil respons berkaitan penga­juan kredit kepada pihak bank.

“Saya do­rong Bank BJB membuat tim khu­sus untuk mengkaji proposal pinjaman dari UKM ini. Agar pihak bank tidak menolak pro­posal mer­eka,” ucap Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Ja­lan Di­ponegoro, Kota Bandung, Senin (9/5/2016).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 16 April 2024

Menurut Aher, pebisnis pemula sebenarnya sudah me­miliki gambaran bisnis, namun seringkali menghadapi kendala dalam urusan proposal. Selain itu, terkadang pihak bank tidak menyampaikan umpan balik atau informasi jawaban rinci perihal kenapa proposal ditolak dan ala­san kredit tidak dapat cair.

Nantinya, Aher me­nambahkan, tim Bank BJB akan mengkaji startup yang punya peluang bisnis un­tuk ditopang pem­biayaannya. Aher juga berharap, perintis usaha mendapatkan kur­sus dan bimb­i n g a n s e ­cara maksimal.

“Sehingga mereka memiliki dan memenuhi syarat perbank­an,” ucap Aher.

Permintaan Aher kepa­da Bank BJB tersebut sejalan dengan program Pemprov Jabar yang gencar mencetak pengusa­ha baru guna memperkuat gairah ekonomi di Jabar. Aher meng­klaim saat ini Pemprov Jabar suk­ses mencetak 60 ribu pengusaha baru dari target 100 ribu wirausa­hawan dalam program tersebut.

BACA JUGA :  Hilang Sejak Lebaran, Lansia Penderita Stroke Ditemukan di Dalam Sumur

“ K a m i targetkan tiap ta­hun ada 20 ribu wirausa­h a ­wan baru. Jadi nanti dalam lima ta­hun ada 100 ribu wirausa­hawan,” ujar Aher.

Jika Bank BJB memelopori keberpihakan kepada usaha rinti­san, Aher optimistis banyak pebi­snis pemula potensial di Jabar yang secara mudah memperoleh pembiayaan perbankan. Tentu saja, menurut Aher, para wirausa­hawan baru menjadi tidak kelim­pungan sewaktu mencari tamba­han kapital untuk memperkokoh bisnis.

“Bank BJB bisa memfasilita­sinya. Sebab banyak anak muda yang membutuhkan hal ini. Kare­na itu saya meminta kepada para pemuda dan warga Jabar untuk bersiap menjadi pengusaha tang­guh,” tutur Aher.

Hadirnya seabreg wirausaha­wan, Aher menjelaskan, bertu­juan meningkatkan kesejahter­aan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan. Bukan mus­tahil para pebisnis pemula itu kelak menjadi penggerak roda ekonomi demi kemajuan Jabar. (dtc)

============================================================
============================================================
============================================================