Untitled-11Meski bukan seko­lah rintisan Adi­wiyata, Kepala SDN Pabuaran Cilendek Timur Saeturochman S.Pd menga­jak para anak didiknya untuk membiasakan diri menanam pohon setiap hari.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Hari ini kita kedatangan tamu dari Bogor Hejo, Bogor Today untuk mengajari kalian menanam pohon,’’ kata Saeturo­chman kepada seratusan murid­nya yang mengikuti acara pena­naman pohon bersama Bogor Hejo di halaman SDN Pabuaran Cilendek Timur, Kecamatan Bo­gor Barat, Rabu (11/5/2016)

Saetu yang tampak berker­ingat habis berolah raga tampak senang menerima kedatangan Tim Bogor Hejo yang tak diren­canakan sebelumnya. ‘’Karena itu, meski Tim Bogor Hejo ini datang mendadak, mereka akan memberikan pengalaman berhar­ga bagi para murid, yakni mena­nam pohon. Nanti setelah itu ka­lian harus belajar membiasakan diri menanam pohon,’’ katanya.

SDN Pabuaran Cilendek Timur ini lokasinya agak ma­suk ke dalam gang, yakni Gang Masjid. Namun sekolah ini sebetulnya memiliki ruang terbuka hijau yang lumayan luas. Selain di halaman depan sekolah yang sebagian besar berfungsi sebagai lapangan upacara, juga di halaman be­lakang sekolah terdapat lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kebun sekolah.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

Seperti kebanyakan di SDN lain di Kota Bogor, SDN Pabuaran Cilendek Timur ini juga memiliki keterbatasan sa­rana dan prasarana, seperti ti­dak memiliki WC yang mema­dai. Di SDN Pabuaran Cilendek Timur ini hanya terdapat 3 WC yang rusak untuk menampung hajat sekitar 128 murid dan 15 guru. Begitu juga kondisi la­pangan upacaranya belum ter­tata rapi dan perlu ditinggikan karena pada saat hujan turun akan digenangi air yang meng­ganggu proses belajar menga­jar. ‘’Kami berencana menata semua ruang terbuka ini untuk ditanami pohon dan dirapikan agar tak banjir,’’ kata Saetu.

Sebelumnya Pemimpin Re­daksi SKH Bogor Today Alfian Mujani menjelaskan tujuan dari Gerakan Bogor Hejo dengan kegiatan menanam pohon setiap hari. ‘’Gerakan Bogor Hejo mengajak semua elemen masyarakat, termasuk ma­syarakat pendidikan untuk giat menanam pohon di lingkungan masing-masing,’’ katanya.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Sebab, lanjut Alfian, untuk mengembalikan Kota Bogor menjadi kawasan sejuk, hi­jau, indah dan nyaman hanya dengan cara menanam pohon setiap hari. ‘’Agar Kota Bogor cepat kembali sejuk dan hijau, maka seluruh elemen masyara­kat harus bergerak melakukan penanaman. Apa yang kami lakukan ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran baru di masyarakat tentang pentingnya menanam pohon,’’ katanya.

Amalia Dian Puspitasari, Tato Marsito, dan Habib Rifki Ahmad Alidrus menyemarak­kan acara tanam pohon dada­kan ini dengan kuis edukasi pohon. Sejumlah hadiah yakni paket sembako dari Yayasan In­dera Suria dan peralatan seko­lah dari Lindra Kristanti Nussy SH (Bank BRI Dewi Sartika Kota Bogor) dibagikan kepada anak-anak yang bisa menyebutkan nama pohon, manfaat dari po­hon, dan hal-hal yang terkait dengan lingkungan hidup.

Amel, panggilan Amalia Dian juga membagikan santu­kan kepada 9 anak yatim piatu berupa uang tunai. Santunan ini merupakan amanat dari seorang donatur Bogor Hejo di Jakarta Selatan. (*)

============================================================
============================================================
============================================================