Kehamilan merupakan periode penting untuk mempersiapkan kesehatan bayi kelak sehingga ibu hamil harus menghindari berbagai hal yang membahayakan, termasuk asap rokok.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Sebuah penelitian pada para ibu hamil di Finlandia menu n j u k k a n , merokok ketika hamil akan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan jiwa skizofrenia.
Meski penelitian yang dipÂimpin oleh Dr Solja Niemela, profesor psikiatri dan pengoÂbatan kecanduan, ini tidak menunjukkan sebab akibat, tetapi ini adalah studi terbesar yang menunjukkan kaitan antara paparan nikotin pada janin dan skizofrenia.
Penelitian itu dilakukan berÂdasarkan analisis sampel darah yang menunjukkan bukti paparan nikotin pada janin. “Memang paÂparan rokok sebelum kelahiran saja tidak menyebabkan skizofreÂnia, tetapi ada faktor genetik dan lingkungan,†kata Niemela.
Saat ibu hamil merokok, nikoÂtin yang diserap tubuh itu akan dengan mudah melewati plasenta dan masuk ke aliran darah janin. Hal ini tentu berdampak pada keÂsehatan janin, termasuk otaknya.
Sebelumnya, para ahli menÂgetahui bahwa skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya meÂmang terkait dengan sejumlah faktor risiko, baik sebelum mauÂpun setelah kelahiran, yang memengaruhi perkembangan otak.
Menurut Elaine Walkter, direktur kesehatan mental dari Emory University AtÂlanta, faktor-faktor terseÂbut berinteraksi dengan otak janin yang sedang berkembang dan masih rentan.
“Sebagian mungkin karena faktor genetik yang diturunkan, dan yang lain mutasi geneÂtik spontan yang tidak terkait dengan kedua orangtua. SkizofreÂnia memang penyakit kompleks yang meliÂbatkan banyak seÂbab,†katanya.
Bagi Halaman