JAKARTA, TODAY – Bank Indonesia (BI) mencatat laporan kinerja sepanjang tahun 2015. Sepanjang tahun 2015, otoritas moneter tersebut mencatat surplus sebesar Rp 61,325 triliun, naik sekitar 47,82 persen dibandingÂÂkan tahun sebelumnya sebesar Rp 41,485 triliun.
Surplus ini berasal dari jumÂÂlah penghasilan BI di tahun 2015 sebesar Rp 121,181 triliun, melonÂÂjak sebesar 30,16 persen dibandÂÂingkan tahun sebelumnya sebeÂÂsar Rp 93,100 triliun.
Penghasilan ini jika dirinci didapat dari pelaksanaan kebiÂÂjakan moneter sebesar Rp 117,569 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 89,088 triliun.
Penghasilan lainnya berasal dari pengelolaan sistem pemÂÂbayaran sebesar Rp 329,836 miliÂÂar, naik dibandingkan tahun sebeÂÂlumnya sebesar Rp 355,189 miliar. Selain itu, di pos penghasilan terÂÂcatat pengaturan dan pengawasan makro prudensial sebesar Rp 268 juta dibandingkan tahun sebelumÂÂnya sebesar Rp 119 juta.
Di sisi pendapatan dan penyediaan penÂÂdanaan tercatat sebesar Rp 245,175 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumÂÂnya sebesar Rp 257,038 miliar.
Pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp 3,036 triliun di sepanjang tahun 2015, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,399 triliun.