Agus-MartowardojoRAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,75%. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan dalam keterangannya di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Kamis (15/5/2016). “RDG tanggal 18-19 Mei 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 6,75%,” ujar dia.

Oleh : alfian Mujani
[email protected]

Dia mengatakan, bunga De­posit Facility juga bertahan 4,75% dan Lending Facility bertahan 7,25%.

Agus menjelaskan, suku bunga BI Seven Days Repo Rate juga tetap ber­tahan 5,5%. BI seven days repo rate akan menjadi bunga acuan baru BI mulai Agustus 2016.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging dan Kentang untuk Menu Andalan Keluarga

BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada angka 6,75%, karena adanya risiko-risiko eksternal yang meningkat.

Sementara itu, Ekonom INDEF, Dzulfian Syafrian, mengatakan risiko pertama yang ada adalah hasil rapat atau biasa disebut Minutes of Meet­ing (MoM) para petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS), yaitu Federal Reserve (The Fed) pada 27-26 April yang baru dirilis.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

Dalam dokumen tersebut disam­paikan, ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) pada Juni 2016. “Terakhir FFR naik sebesar 0,25 persen pada Desember 2015, per­tama kali The Fed menaikkan suku bunganya dalam kurun waktu ham­pir 1 dekade,” jelas Dzulfian kepada detikFinance, Kamis (19/5/2016).

============================================================
============================================================
============================================================