CIBINONG,TODAY – Nasib baik masih menaungi Kepala Di­nas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, Edi Wardani yang tidak terkena ro­tasi pejabat eselon II yang dilaku­kan Bupati Bogor, Nurhayanti, Rabu (11/5/2016).

Padahal, DBMP jadi penyum­bang Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) 2015 terbesar yang mencapai Rp 352 miliar atau 63 persen dari total pagu keseluruhan Rp 961 miliar yang dimiliki dinas basah itu.

Saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bogor, Senin lalu, DPRD pun meminta sang empu­nya kebijakan, Bupati Nurhayanti mengganti Edi Wardani karena dianggap tak becus menggunak­an anggaran.

“Kan rekomendasi itu sepenuhnya diserahkan hak pre­rogratif bupati termasuk dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Kalau perlu membentuk tim un­tuk mengevaluasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” kata Ketua DPRD, Ade Ruhandi, Senin (11/5/2016).

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Menurutnya, rotasi kali ini yang meliputi Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Satpol PP, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) UMKM, telah direncanakan jauh sebelum ada rekomendasi dari DPRD terkait LKPj Bupati Bogor.

“Ini sudah dianalisa dari seta­hun lalu. Makanya, Pemkab Bo­gor harus membentuk tim untuk mengevaluasi. Kan tidak semua kepala dinas tidak kooperatif. Yang penting, DPRD dan Pemkab Bogor untuk memperbaiki tata kelola yang lebih baik,” tukasnya.

Sementara Bupati Bogor, Nurhayanti mengaku akan terus mengevaluasi kinerja semua SKPD tak terkecuali DBMP dan Dinas Pendapatan Daerah (Dis­penda) yang jadi sorotan DPRD saat pembahasan LKPj.

“Semua akan dievaluasi. Tapi, semua harus tetap sesuai aturan, Karena tidak bisa sembarangan sekarang karena ada UU ASN yang mengatur. Setiap tahun ang­garan berjalan, saya selalu rapat koordinasi kok dengan semua SKPD bagaimana cara untuk ter­us maksimal,” kata dia.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Pejabat eselon II yang mendapat tugas baru mulai dari Kepala Disdik, Dace Supriyadi menjadi Kepala Diskoperindag. Sementara Kepala Diskoperin­dag sebelumnya, Azzahir men­jadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan.

Lalu, Kepala Disdik diisi TB Luthfie Syam yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP. Dan jabatan yang ditinggalkan Luth­fie diisi Herdi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan.

Sementara Kepala DKP kini diduduki Pandji Ksyatriadi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan. Jabatan yang ditinggal Pandji diisi oleh Subaweh yang sebe­lumnya menjabat Kepala DKP.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================