“Air liur kita adalah antiseptik alami dan meÂmainkan peran penting dalam membuang sisa-sisa partikel makanan yang terselip di celah gigi. Seperti diketahui, sisa makanan seperti ini kan bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut. Agar tubuh bisa menghasilkan cukup air liur, tentu cairan tubuh harus cukup juga,†paÂpar Barns.
Ia melanjutkan, jika Anda tak memberikan tubuh cukup asupan air putih, maka mikroba dalam mulut akan ‘meÂmakan’ sisa-sisa partikel makanan tersebut dan mengakibatkan munculÂnya bau mulut yang tak sedap.
Selain masalah deÂhidrasi, Barns menyeÂbutkan bahwa bau mulut juga bisa beÂrasal dari sistem pencernaan.
“Jika salÂuran pencerÂnaan Anda l a m b a n atau Anda memiliki masalah p a d a u s u s , m a k a Anda juga b e r i s i k o mengalami bau mulut. Terutama di pagi hari,†imbuh Barns.
Menurut Barns, ketidakseimbangan antara bakteri baik dan buÂruk dalam usus, serta ke l e b i Âhan gas dalam t u Âbuh dapat menjadi penyebab munculnya masalah ini. Untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi cukup probiotik, yang biÂasanya akan langÂsung menargetkan bakter i -bakter i penyebab masalah tersebut.