142819_432629_hendra_ahsan_afpKUNSHAN, TODAY-Indonesia harus puas jadi runner-up di Pia­la Thomas setelah kalah 2-3 dari Denmark di final. Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai tera­khir kalah.

Dalam pertandingan di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016), Ihsan kalah 15-21, 7-21 dalam tempo 40 menit dari Vit­tinghus.

Ihsan terus berada dalam posisi mengejar sejak awal gim pertama. Sempat tertinggal 5-9, Ihsan mengejar untuk menya­makan angka menjadi 9-9. Me­masuki interval, Ihsan tertinggal tipis 10-11 dari Vittinghus.

Selepas interval, Vittinghus yang mengendalikan permainan mulai meninggalkan Ihsan. Le­wat penempatan-penempatan bola yang akurat, Vittinghus ter­us meraih poin. Ihsan akhirnya kehilangan gim pertama 15-21.

Memasuki gim kedua, Ihsan langsung tertinggal 0-3. Seran­gan-serangan yang dilancarkan Ihsan sulit menembus pertah­anan Vittinghus. Sementara itu, smes-smes yang dilancarkan Vittinghus tak bisa diantisipasi Ihsan. Memasuki interval, Ihsan tertinggal 4-11.

Usai interval, Vittinghus ma­sih memgang kendali permain­an. Serangan-serangannya kerap tak bisa dikembalikan oleh Ihsan. Vittinghus merebut gim kedua dengan relatif mudah.

Dengan demikian, Indonesia harus puas jadi runner-up Piala Thomas 2016. Sementara itu, Denmark untuk pertama kalinya menjadi juara.

Menteri Pemuda dan Olah­raga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku bangga dengan per­juangan tim Thomas Indonesia meski di babak final di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, China, Minggu, mereka harus mengakui ketangguhan tim Denmark.

============================================================
============================================================
============================================================