KUNSHAN, TODAY-Indonesia harus puas jadi runner-up di PiaÂla Thomas setelah kalah 2-3 dari Denmark di final. Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai teraÂkhir kalah.
Dalam pertandingan di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016), Ihsan kalah 15-21, 7-21 dalam tempo 40 menit dari VitÂtinghus.
Ihsan terus berada dalam posisi mengejar sejak awal gim pertama. Sempat tertinggal 5-9, Ihsan mengejar untuk menyaÂmakan angka menjadi 9-9. MeÂmasuki interval, Ihsan tertinggal tipis 10-11 dari Vittinghus.
Selepas interval, Vittinghus yang mengendalikan permainan mulai meninggalkan Ihsan. LeÂwat penempatan-penempatan bola yang akurat, Vittinghus terÂus meraih poin. Ihsan akhirnya kehilangan gim pertama 15-21.
Memasuki gim kedua, Ihsan langsung tertinggal 0-3. SeranÂgan-serangan yang dilancarkan Ihsan sulit menembus pertahÂanan Vittinghus. Sementara itu, smes-smes yang dilancarkan Vittinghus tak bisa diantisipasi Ihsan. Memasuki interval, Ihsan tertinggal 4-11.
Usai interval, Vittinghus maÂsih memgang kendali permainÂan. Serangan-serangannya kerap tak bisa dikembalikan oleh Ihsan. Vittinghus merebut gim kedua dengan relatif mudah.
Dengan demikian, Indonesia harus puas jadi runner-up Piala Thomas 2016. Sementara itu, Denmark untuk pertama kalinya menjadi juara.
Menteri Pemuda dan OlahÂraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku bangga dengan perÂjuangan tim Thomas Indonesia meski di babak final di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, China, Minggu, mereka harus mengakui ketangguhan tim Denmark.