LAMONGAN, TODAY– PerseÂla Lamongan menjalani start buruk di TSC 2016. Striker Persela Dzumafo Herman EpÂandy menuntut timnya lebih termotivasi saat menjamu Persipura Jayapura.
Persela akan menghadapi Persipura di Stadion SuraÂjaya, besok (hari ini,red). Sampai saat ini Persela belum mendapatkan angka setelah menelan kekalahan di tiga laga pertamanya sehingga terpuruk di dasar klasemen sementara.
Di pertandingan perÂtama, Persela tumbangkan Persegres Gresik United (GU) 0-1, lalu dibekap PSM MakasÂsar 1-2 dan Persija Jakarta 1-2.
Persipura sendiri juga tiÂdak dalam situasi yang oke. ‘Mutiara Hitam’ baru mengÂumpulkan dua poin dari tiga pertandingan dan kini duduk di peringkat 15 klasemen. “Ya memang harus ada motiÂvasi sendiri karena sudah tiga kali kalah,†ujar Dzumafo. “Jadi ada malu karena belum sempat menang di tiga perÂtandingan,†sambung dia.
Dzumafo menilai faktor mental sangat vital dalam usaha mereka mengalahkan Persipura.
“Masalah mental kita haÂrus mental yang kuat, bawa suasana yang enak, walau susah, tapi ini kandang kita sekarang, jadi jangan sampai kayak kemarin,†pungkas striker asal Kamerun ini.
Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, mengakui bahwa pasukannya tak melakoni debut kompetisi yang cukup bagus. Dalam tiga pertandingan awal di Indonesia Soccer ChampiÂonship (ISC), Laskar Joko Tingkir selalu tumbang. Mereka bertekuk lutut di haÂdangan PSM Makassar dan Persija Jakarta. Bahkan, keÂtika menjamu Persegres di Surajaya, Persela justru kaÂlah. Tiga hasil buruk ini tak boleh terulang saat menjamu Persipura besok malam.
“Pertandingan lawan PerÂsipura fardhu ain menang. Bukan cuma harus, tapi wajib menang,†tegas Didik ketika dihubungi Bola.net, Minggu (22/5) siang.
Didik menegaskan bahÂwa timnya sudah melakuÂkan banyak perubahan. SeÂgala bentuk evaluasi beserta solusinya, sudah dipaparkan dan diterapkan dalam sesi latihan. “Yang jelas sekarang kita harus menang lawan PerÂsipura,†imbuh Didik.