 JAKARTA, TODAY – Dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat terhadap rupiah meskipun di awal perdagangan sempat melemah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (1/6/2016), USD pagi ini diÂbuka melemah ke Rp 13.651 dibandingkan posisi Selasa di Rp 13.655.
Setelah dibuka melemah, USD langÂsung naik ke Rp 13.652. Mata uang Paman Sam tersebut terus naik hingga menyenÂtuh level tertingginya pagi ini di Rp 13.675. Hingga pukul 09.22 WIB, USD bertengger di posisi Rp 13.665.
Secara year to date (ytd), USD masih melemah terhadap rupiah sebesar 0,98 persen.
Samuel Sekuritas Indonesia memÂprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini mengÂhadapi indeks dolar AS yang kembali menguat.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan, pelemahan dolar mulai pudar di pasar Asia, sejalan dengan penguatan harga minyak yang terÂtahan.
“Hari ini dengan indeks dolar yang kembali menguat, dan jika data Tiongkok buruk, rupiah bisa melemah lagi,†kata Rangga dalam risetnya yang diterima.
Rupiah yang sempat menguat di pemÂbukaan Selasa akhirnya kembali melemah di penutupan walaupun tipis. Sementara itu indeks kepercayaan konsumen AS tuÂrun drastis, menandakan belum solidnya permintaan domestik. (Winda/net)
Bagi Halaman
