Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Sebuah perhelatan dalam rangÂka mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Halal, digelar di pelataran parkir Giant TaÂman Yasmin, Kota Bogor mulai Kamis (2/6/2016) – Sabtu (4/6/2016).
‘’Gagasan untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Halal sudah lama bergulir, bahkan sudah menjadi kebijakan pemerintah daerah. Hal ini merupakan keniscayaan bagi maÂsyarakat yang berpenduduk mayoriÂtas muslim,’’ kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat ketika membuka Pameran IKM Bogor Halal di pelataran parkir Giant Taman YasÂmin, Kota Bogor, Kamis (2/6/2016)
Acara yang digelar dalam ranÂgakain Hari Jadi Bogor ke-534 dan menjelang Ramadhan ini, menarik perhatian masyarakat. Sedikitnya ada 31 IKM yang telah memiliki sertiÂfikat Halal dari MUI ikut ambil bagian dalam acara ini. Hadir antara lain KeÂpala Dinas Perindustrian dan PerdaÂgangan Kota Bogor Achsin Prasetyo, Sekretaris DPRD Kota Bogor Bambang Budianto SH, M.Si, General Manager Giant Yasmin Stefanus, perwakilan dari MUI, dan para pengusaha IKM.
Menurut Ade Sarip, meski meÂnyandang status kota halal, barang-barang yang diharapkan oleh ajaran agama terutama Islam, seperti dagÂing babi bukan berarti tidak ada sama sekali. ‘’Barang-barang konsumsi tersebut akan tetap ada di kawasan terbatas dan kawasan sangat khusus, misalnya di daerah Suryakencana,’’ katanya.
Dijelaskan, ikhtiar mewujudÂkan Kota Halal merupakan langkah pemerintah untuk melindungi warga masyarakat dalam hal pemenuhan keÂbutuhan makanan halal. Sebagai kota halal, Kota Bogor akan memisahkan secara jelas barang-barang konsumsi yang mengandung unsur haram denÂgan barang-barang halal.
Setelah membuka acara ini, Ade Sarip diminta memotong burger berukuran dan kue lapis talas yang juga raksasa. Potongan burger dan laÂpis talas itu diserahkan kepada jajaran muspida yang hadir di acara ini. SeÂlain itu, Ade Sarip juga menyerahkan secara simbolik sertifikat halal kepada tiga pelaku IKM. Mereka merupakan bagian dari 31 pelaku IKM peserta paÂmeran ‘’Bogor Halal’’ yang juga memÂperoleh sertifikat halal dari MUI.
Pada hari pertama, jumlah penÂgunjung Pameran IKM Bogor Halal ini masih tampak biasa-biasa saja. Jumlah pengunjungnya belum teralu ramai. Namun pada hari kedua dan hari ketiga yang bertepatan dengan akhir pekan, diperkirakan akan semaÂkin ramai pengunjung. ‘’Kami senang bisa ikut acara ini. Apalagi jika acara ini mendapat dukungan media yang positif,’’ ujar Nizar Hasan, owner IKM produsen roti merek Mr Boy kepada Bogor Today.
Bagi Halaman