Untitled-19Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

JAKARTA,JAKARTA-Kelompok (K-85) mengklaim PSSI telah me­nyetujui permintaan voter untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). KLB disebut bisa digelar pada 3 Agustus mendatang.

K-85 menggelar pertemuan dengan PSSI yang diwakili oleh Toni Aprilani dan Husni Hasibuan di Hotel Parklane, Jakarta, Jumat (3/6). Dalam pertemuan tersebut, K-85 men­gatakan bahwa telah menyele­saikan proses verifikasi.

“Saya diberikan mandat untuk mewakili untuk bertemu dengan PSSI dalam rangka verifikasi. Selasa 31 Mei, saya bertemu tim verifikasi Erwin D Budiawan (Anggota Exco) dan Azwan Karim (Sekjen PSSI) di­periksa satu-satu. Alhamdulillah dinyatakan valid, oke dan dapat diterima, tinggal melengkapi be­berapa saja seperti materai dan lain-lain,’’ ujar Gusti Randa, Ket­ua Umum Asprov DKI Jakarta.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

‘’Dan alhamdulillah hari ini terjadi pertemuan antara PSSI dan 92 voter yang mengingink­an KLB. Kami hanya mengaris bawahi bahwa, verifikasi din­yatakan oke dan selesai. Yang lebih penting lagi permohonan KLB disetujui. Dengan istilah KLB PSSI dapat menerima,’’

Menurut Gusti, dengan dis­etujuinya KLB tersebut, maka ses­uai Statuta FIFA bahwa KLB bisa dilakukan tiga bulan setelah per­mohonan. PSSI disebutnya telah dilaporkan hal itu kepada FIFA.

“‘Kalau 3 Mei permoho­nannya, sesuai statuta maka ketemu tanggal 3 Agustus. Veri­fikasi telah selesai, KLB sudah oke. Maka tahapan selanjutnya menunggu respon FIFA,’’

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Setelah mendapatkan respon FIFA, Gusti menegaskan tahapan selanjutnya adalah segera memben­tuk Komite Pemilihan dan Komite Banding secara independen, bukan yang dimiliki oleh PSSI saat ini.

“Salah satu kesepakatan kami dengan PSSI adalah mem­bentuk komite pemilihan dan komite banding. Kami tidak akan memakai komite yang per­nah disahkan di kongres di 3 Januari 2015. Maka kami bentuk komite baru yang independen,’’ ‘’Tapi kami masih menunggu re­spon FIFA, apakah komite pemili­han misalnya hanya dirapat Exco atau kongres, kami belum tahu. Tinggal bentuknya seperti apa, kami akan lakukan sesuai statuta FIFA,” tandasnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================