wallup-119033MARANELLO- Berstatus tim pabrikan rak­sasa, tak membuat Scuderria Ferrari bisa selalu jumawa diatas lintasan Formula 1 (F1). Hingga memasuki seri ketujuh musim 2016 ini, kedua driver mereka, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel belum sekalipun menci­cipi podium tertinggi.

Bahkan, tim kuda jingkrak kini dianggap sebagai tim terburuk di ajang balap jet darat musim ini, meski pabrikan asal Italia telah menyiapkan paket mobil dengan mesin apik bernama Ferrari SF16-H untuk musim ini.

Eks pebalap F1, Mark Webber menyebut persiapan matang Ferrari sama sekali tak nampak dilintasan dan kadang mereka kalah cepat dibanding tim non pabrikan semisal Red Bull Racing atau bahkan Scuderria Torro Rosso.

“Ferrari adalah tim paling mengece­wakan sejauh ini. Mereka belum dapat menunjukkan kemapuan terbaiknya. Tapi saya kira mereka bisa tampil maksimal di GP Kanada akhir pekan depan,” tutur Web­ber, seperti dilansir dari Sportsmole, Sabtu (4/6/2016).

BACA JUGA :  Marc Marquez Tertajuh di Circuit of The Americas

Sementara itu, Sebastian Vettel pun men­gakui frustrasi atas kritikan yang mengarah pada timnya karena tak memiliki performa seperti musim lalu. Namun, bagi pebalap Jer­man itu, tak adil rasanya jika membanding­kan Ferrari musim lalu dengan sekarang.

Memasuki seri ketujuh Formula One (F1) 2016, Tim Ferrari dihujani kritikan. Sebab, tim yang menaungi Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen itu tidak kunjung menunjukkan penampilan impresif dalam enam seri lalu.

Pada musim 2015, Scuderria Ferrari berhasil menutup musim dengan tiga ke­menangan. Namun, hingga menjelang seri ketujuh di Kanada, belum ada satu pun ke­menangan yang berhasil diraih Vettel dan Raikkonen.

“Itu adalah tindakan yang tidak adil den­gan membandingkan kami dengan tahun lalu. Kami memiliki perbedaan yang besar dengan tahun lalu,” tutur Vettel, seperti di­lansir dari Autosport, Sabtu (4/6/2016).

“Pada tahun ini kami berhasil memperke­cil jarak dengan pebalap tercepat. Namun ja­lan kami memang belum mulus sejak tahun lalu,” tegas driver pemiliki empat titel juara dunia itu.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Surprise Ricciardo

Webber pun mengakui jika Red Bull mampu mencuri perhatian di GP Kanada, pekan depan. Terlebih, performa Daniel Ric­ciardo mulai menjanjikan usai meraih pole position di GP Monaco beberapa pekan lalu.

Kendati demikian, ia memperingatkan Ricciardo untuk tetap waspada. Sebab, per­saingan F1 2016 kian ketat. “Dia adalah pem­balap hebat dan telah dapat menunjukkan performanya. Namun ini adalah pertandin­gan dan terkadang tidak beruntung,” tutur Webber, seperti dikutip dari Sportsmole, Sabtu (4/6/2016).

“Itu sangat menyedihkan bagi seorang pembalap saat Anda dapat melakukannya, tetapi Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Itu sangat membuat frustrasi. Namun dia pasti akan tampil optimal kem­bali,” pungkasnya. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================