Salat lima waktu merupakan rukun IsÂlam yang kedua dan sebagai tiang agama. Salat merupakan ibaÂdah yang diwajibkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. ketika dalam perjalanÂan Isra dan Miraj. Salat sebagai kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap muslim seÂtiap hari.
Adapun pengertian salat ada dua, yaitu secara bahasa dan istilah. Secara bahasa, salat berarti doa. Sedangkan menurut istilah, salat adalah perkataan dan perbuatan yang dilakuÂkan dengan beberapa syarat tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Ketentuan salat ditetapkan dalam syariat Islam berdasarkan Al-Quran dan contoh yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw yang tercantum dalam hadisnya. Oleh karena itu, salat diangÂgap sah apabila dilakukan sesuai denÂgan contoh beliau pada saat salat.
Salat menempati kedudukan yang tiÂdak dapat ditandingi oleh ibadah apa pun. Abu Bakar Al-Jazairi dalam kitabnya MinÂhajul Muslim, mengatakan bahwa di antaÂra hikmah diwajibkannya salat itu adalah untuk membersihkan jiwa, menyucikanÂnya, mengkondisikan seorang hamba untuk munajat kepada Allah swt di dunia dan berdekatan dengan-Nya di akhirat, serta melarang pelakunya dari mengerÂjakan perbuatan keji dan mungkar.
Salat merupakan bentuk peribaÂdatan yang paling pokok dan utama. Rasulullah bersabda: ‘Amal hamba yang mula-mula dihisab pada hari kiÂamat adalah salat. Jika selamat, maka selamatlah seluruh amalnya. Tetapi jika rusak, maka rusaklah seluruh amalnya.’ (HR. Thabrani)
Karena salat merupakan ibadah langÂsung kepada Allah swt dan mempunyai dampak kemanusiaan, maka salat harus dilaksanakan dengan khusyu dan benar. Salat juga mengandung makna pembiÂnaan pribadi, yaitu dapat menghindar dari perbuatan keji dan kemunkaran.
Sebagaimana firman Allah: ‘Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya menginÂgat Allah (salat) adalah lebih besar (keuÂtamaannya dari ibadah-ibadah lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ (QS. Al-Ankabut:45)
Wallahu a’lam.
Bagi Halaman