SOROTAN tajam mengarah pada Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, yang tak bisa menyelesaikan persoalan jalan rusak di Bumi Tegar Beriman. Anggaran peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang mencapai Rp 540 miliar seakan menguap begitu saja.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Bupati Bogor, Nurhayanti pun tenang- tenang saja meski menÂgetahui banyak jalan rusak dan hingga seÂmester satu TA 2016 sudah hampir habis, masih banyak paket-paket pekerjaan milik DBMP yang belum rampung dilelang.
Warga Kecamatan BoÂjonggede, Mulki Ahdiyat (28) misalnya, ia mengeluhkan rusaknya jalan mulai dari arÂeal Stasiun Bojonggede hingga Situ Kemuning yang rusak parah dan selalu terulang seÂtiap tahunnya.
“Saya tidak tahu dimana peran pemerintah Kabupaten Bogor. Kan katanya punya program Rebo Keliling (BolÂing), coba deh besok (Rabu, red) mampir ke Bojonggede atau Tajurhalang. Tapi lewat depan Stasiun Bojonggede yah,†kata Mulki, Senin (13/6/2016).
Pria yang sehari-hari bekerja menggunakan jasa kereta api itu mengakui, jaÂlan Bojonggede-Cilebut itu bisa mulus hanya dalam waktu tiga bulan setiap taÂhunnya dan tak pernah muÂlus sepanjang tahun terlebih jika musim hujan panjang.
“Kalau memang untuk peningkatan jalan biayanya mahal, ya sistem drainasenya saja dibenahi. Bogor ini kan daerah hujan, ya aspal mah kalah sama air. Ini sudah betuÂlin jalannya, tapi drainasenya bobrok. Apa jangan-jangan itu malah jadi proyek tahunan ya jalan rusak terus dibiarkan berulang,†tukasnya.
Terpisah, Ketua DPRD KaÂbupaten Bogor, Ade Ruhandi mengaku anggaran yang diÂmiliki DBMP memang cukup besar untuk infrastruktur khuÂsusnya jalan. Namun, semuanÂya, kata dia, mesti dilakukan bertahap.
“Ya, harus bertahap, kareÂna kan perlu waktu juga. Saya juga sebagai leading sector komisi III yang membidangi infrastruktur sudah mewanti-wanti DBMP. Karena, keruÂsakan jalan juga karena leÂmahnya perencanaan dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan,†tukasnya.
Terlebih, kata politisi GolÂkar itu, setiap tahunnya Badan Anggaran (Banggar) tak banÂyak berkomentar jika sudah membahasa soal anggaran unÂtuk Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DBMP. “Setiap tahun hampir selalu begitu. Tapi, memang kinerja mereka perlu dievaluÂasi,†pungkasnya.
Bagi Halaman