JAKARTA TODAY- Pergerakan InÂdeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang periode 13-17 Juni 2016 mengalami penurunan 0,27% ke posisi 4,835.14 jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4,848.06.
Rata-rata nilai transaksi harian BurÂsa Efek Indonesia (BEI) pekan ini juga ikut turun 13,06% menjadi Rp 4,99 trilÂiun dari Rp 5,74 triliun di akhir pekan lalu. Meski demikian, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 9,14%, sedangkan rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan 12,24%.
Aliran dana investor asing di pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini masih mencatatkan beli bersih dengan nilai Rp 6,65 triliun. Hal ini menunjukÂkan bahwa meski pemulihan ekonomi global berlangsung lambat dan tidak merata, sementara di sisi lain risiko ketidakpastian di pasar keuangan globÂal sedikit mereda, pasar modal IndoneÂsia masih menjadi pilihan bagi investor asing sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Nilai beli bersih yang dicatatkan inÂvestor asing di pasar modal Indonesia
di tahun ini memang melebihi capaian di akhir semester I tahun lalu yang baru mencapai Rp 3,74 triliun. Pencapaian positif nilai beli bersih investor asing jelang akhir semester I di tahun ini, hanya kalah dengan nilai beli bersih di akhir semester I-2014 yang tercatat beli bersih Rp 44,12 triliun. Â
Sedangkan pada akhir semester I di tahun 2013, aliran dana investor asing malah tercatat jual bersih Rp 999,97 miliar, dan di periode enam bulan 2012 tercatat beli bersih denÂgan nilai hanya Rp 1,82 triliun.
Sebagai catatan tambahan, di sepanjang pekan kemarin saja, inÂvestor asing masih mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp 152 miliar. Minat investor asing untuk terus menaÂnamkan dananya di pasar modal Indonesia didukung dengan stabiliÂtas makroekonomi terus berlanjut, yang tercermin dari inflasi yang renÂdah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, nilai tukar yang relatif stabil, serta kembali diturunkannya tingkat suku bunga dasar perbankÂan (Bank Indonesia Rate) 25 basis poin menjadi 6,50%.
Alhasil, kapitalisasi pasar BEI di sepanjang pekan ini berÂhasil meningkat menjadi Rp 5,172.39 triliun dari Rp 5,153.29 triliun di akhir pekan sebelumnya.
Aksi Korporasi
Pada minggu ini, terdapat dua pencatatan perdana saham di BEI, yaitu pada Selasa (14/6/2016), saham PT Cikarang Listrindo Tbk telah diÂcatatkan pada Papan PengembanÂgan BEI dengan kode POWR. KemuÂdian pada Kamis (16/6/2016) 2016, saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk telah dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI sebagai emiten ke-6 di tahun 2016.
Pada pekan ini, dua obligasi dicatatkan di BEI, yakni Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya TaÂhap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp 2 triliun yaitu pada Senin (13/6/2016), dan Obligasi Berkelanjutan II Bumi SerÂpong Damai Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bumi SerÂpong Damai Tbk dengan nilai emisi Rp 650 miliar yang dicatatkan Jumat (17/6/2016).
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang taÂhun 2016 adalah 24 Emisi dari 20 Emiten senilai Rp 39,94 triliun. DenÂgan pencatatan kedua obligasi ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 285 emisi dengan nilai nominal outÂstanding sebesar Rp 269,18 triliun dan US$ 100 juta yang diterbitkan oleh 101 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumÂlah 93 seri dengan nilai nominal Rp 1.594,50 triliun dan US$ 1,040 juta serta 5 EBA senilai Rp 2,05 triliun. (Yuska Apitya/dtk)
Bagi Halaman