Untitled-16Inggris dan Slovakia bakal bentrok dalam laga pamungkas Grup B Euro 2016 di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Selasa (21/6/2016) dinihari WIB. Mengoleksi empat poin, The Three Lions kini nangkring di posisi puncak mengungguli Wales (3), Slovakia (3) dan Rusia (1).

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Pada laga kedua kontra Wales, skuad arahan Roy Hodgson hampir dipaksa bermain imbang 1-1, se­belum akhirnya Daniel Sturridge mencetak gol kemenangan jelang bubaran. Keputusan Hodgson menarik keluar Harry Kane dan Ra­heem Sterling dan menggantinya dengan Sturridge dan Jamie Vardy, terbukti ampuh. Pasalnya, dua pe­main itu lah yang mencetak dua gol The Union Jack.

Sementara Slovakia telah suskes meraih kemenangan pertama mereka di Kejuaraan Eropa dengan mengalahkan Rusia 2-1. Kemenangan ini diraih berkat kinerja ce­merlang bintang Napoli, Marek Hamsik.

Tapi, pertahanan Slovakia harus menah­an tekanan di babak kedua dari Rusia yang terus menggempur, namun mereka akh­irnya berhasil mempertahankan keunggu­lam untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Vardy Ingin jadi Starter

Vardy sendiri sangat ingin ber­main sejak awal dalam laga pamungkas grup ini. Strik­er Leicester City pun telah membuktikan jika dirinya pantas diberi kepercayaan sebagai pemain inti, den­gan mencetak satu gol ke gawang Wales.

Vardy cuma jadi penghias bangku cadan­gan saat Inggris menjalani laga pembuka Piala Eropa dengan Rusia. Meski unggul lebih dulu, The Three Lions pada akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Ikan Sepat Cabe Hijau yang Mantul

Pada laga kedua, Vardy kembali memu­lai laga dari bangku cadangan. Namun kali ini masuk ke lapangan di pergantian babak, setelah Inggris tertinggal atas Wales. Ia lan­tas membuat gol penyama, yang kemudian digandakan oleh Sturridge untuk memberi Inggris kemenangan 2-1.

Setelah penampilan oke di laga dengan Wales, banyak suara yang mendukung Vardy dijadikan striker. Vardy sendiri berharap ke­sempatan main sejak menit pertama akan diberikan pada laga pamungkas grup meng­hadapi Slovakia.

“Semua tergantung pada saya saat men­jalani latihan untuk memberikan kerja maksi­mal dan semoga bisa menggeser salah satu pemain, jika saya bisa melakukannya. Itu semua tergantung saya dan seberapa banyak saya berupaya. Semoga saja saya bisa men­jadi pilihan pelatih dan mungkin menjadi starter. Tapi kita lihat saja apa yang akan ter­jadi,” ucap Vardy di Skysports.

“Pada akhirnya bos yang membuat pili­han. Dia memilih tim yang dia pikir bisa mem­

berikan kemenangan, jadi kita harus menunggu tim apa yang akan diturunkan dan semoga saja kami bisa menuntaskan­nya (menang). Saya pikir sulit baginya (Hodgson) membuat pilihan, tapi adanya persaingan di dalam tim adalah hal yang baik,” lanjut striker 29 tahun itu.

Persaingan Vardy dengan Harry Kane sudah terjadi di sepanjang musim ini, terkait status sebagai topskorer Liga Primer Inggris. Dengan 25 gol­nya untuk Tottenham Hotspur, Kane akhirnya berhak atas Golden Boot. Sementara Vardy ada di posisi kedua bersama Sergio Aguero (24).

BACA JUGA :  Kakek Penjual Soto Mie Tewas di Dalam Toilet Umum Terminal Laladon

“Dia ingin bertahan masuk dalam starting dan semoga saja dia bisa melanjutkan catatan golnya, jadi dia akan melaku­kan upaya ekstra saat latihan supaya bisa bertahan di start­ing line up,” lanjut Vardy men­gomentari Kane.

Bek Inggris, Chris Smalling, menegaskan bahwa banyaknya pilihan striker itu menjadi suatu keuntungan untuk Ing­gris dalam mengarungi turna­men kali ini. Kemampuan ber­beda keempat striker Inggris, Kane, Marcus Rashford, Vardy dan Sturridge diyakini akan menjadi pengubah pertandin­gan, seperti yang sudah ditun­jukkan saat melawan Wales.

“Saya pikir mereka semua mempunyai kualitas yang berbeda-beda. Saya pikir tak ada tim lain yang bisa bilang bahwa mereka cukup diberkati dengan banyaknya talenta lini serang yang bisa dibawa dan mampu mengubah pertandin­gan. Saya pikir mereka bakal krusial pada seberapa jauh kami melaju di turnamen ini,” kata Smalling di BBC Radio.

Inggris kini duduk di pun­cak klasemen dengan 4 poin, namun Wales dan Slovakia menguntit ketat di belakang dengan 3 poin. Apa pun bisa terjadi pada matchday 3 di Grup B. Pasalnya, pada waktu bersa­maan, Wales dan Rusia bentrok di Stadion Toulouse. (*/Net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================